1. Entertainment
  2. Min Hee-jin Minta Dikembalikan Jadi CEO ADOR, Ini Respons Dari HYBE
Entertainment

Min Hee-jin Minta Dikembalikan Jadi CEO ADOR, Ini Respons Dari HYBE

Min Hee-jin Minta Dikembalikan Jadi CEO ADOR, Ini Respons Dari HYBE

HYBE dan ADOR. (Soompi)

Ladiestory.id - HYBE telah merespons permohonan Min Hee-jin ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk menerbitkan perintah mengadakan rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa setelah dirinya dicopot dari jabatan CEO ADOR.

Melansir berbagai sumber pada Jumat (13/9/2024), dalam keterangannya, HYBE menyatakan bahwa perjanjian pemegang saham HYBE dengan Min Hee-jin itu sudah benar-benar berakhir.

"Sehingga setelah perjanjian dihentikan, efek hukumnya batal. Gugatan telah diajukan untuk mengonfirmasi penghentian perjanjian pemegang saham, dan kami sedang menunggu keputusan pengadilan," kata HYBE.

"Keputusan memberhentikan Min Hee-jin sebagai CEO dibuat independen oleh dewan direksi ADOR sebagai bagian dari keputusan manajemen bisnis. Itu tidak terkait dengan HYBE atau perjanjian pemegang saham," lanjutnya.

Min Hee-jin Tak Lagi Jadi CEO ADOR. (Special)

 

Karenanya, mereka mengaku menyayangkan langkah terbaru yang diambil Min Hee-jin melalui pengadilan untuk mengembalikan dirinya sebagai CEO dan direktur internal untuk ADOR.

"Kami menyesal Min Hee-jin, yang telah lama menekankan pentingnya manajemen independen ADOR sebagai entitas yang terpisah, tidak menghormati keputusan dewan direksi ADOR," jelas HYBE.

Seperti diketahui sebelumnya, melalui kuasa hukumnya, Sejong Law Firm, Min Hee-jin telah mengajukan permohonan perintah untuk mengadakan rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa setelah dirinya dicopot dari jabatan CEO ADOR. Dalam permohonan yang diajukannya, Min Hee-jin ingin dapat kembali masuk direksi internal ADOR, lalu diangkat lagi sebagai CEO. 

"Hari ini, mantan CEO Min Hee-jin mengajukan permohonan perintah untuk menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa dan mengangkat kembali Min Hee-jin sebagai direktur internal ADOR ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul," ujar Sejong Law Firm.

Permohonan itu diajukan karena masa kerja Min Hee-jin sebagai CEO ADOR dijamin selama lima tahun. Kuasa hukum menyebut bahwa pihak HYBE telah melanggar keputusan yang sudah dijamin para pemegang saham.

"Mantan CEO Min Hee-jin dijamin masa jabatannya selama lima tahun sebagai CEO dan masuk direksi ADOR berdasarkan perjanjian pemegang saham," ungkap Sejong Law Firm.

"Namun, HYBE secara sepihak memberhentikan mantan CEO Min Hee-jin dengan alasan yang sama seperti sebelumnya. Ini merupakan pelanggaran langsung terhadap perjanjian pemegang saham yang masih berlaku," pungkasnya.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel