1. Entertainment
  2. Miliki Album Kenangan, Ayah Gabor Akui Sering Tangisi Laura Anna
Entertainment

Miliki Album Kenangan, Ayah Gabor Akui Sering Tangisi Laura Anna

Miliki Album Kenangan, Ayah Gabor Akui Sering Tangisi Laura Anna

Laura Anna dan Gabor Edelenyi. (Special)

Ladiestory.id - Laura Anna telah lima bulan meninggalkan keluarga dan para sahabat. Ayah Laura Anna, Gabor, mengaku masih berduka dan kehilangan sosok sang anak dalam hidupnya.

Setelah kepergian sang anak, Papa Gabor sering menangis saat mengingat kenangan bersama Laura Anna. Padahal, ia mengaku sebelum sang anak meninggal dunia tak pernah menangis.

"Susah untuk diungkapkan dengan kata-kata, kadang-kadang saya pasti nangis, sebelum Laura meninggal saya tidak pernah nangis," ungkap Papa Gabor.

Papa Gabor menceritakan sikap Laura Anna semasa hidupnya di kehidupan sehari-hari. Menurutnya, Launa Anna merupakan sosok perempuan yang ceria dan mudah bergaul.

Tak hanya itu, Laura Anna juga selalu memiliki ide untuk membuat suasana menjadi tak bosan.

"Enak sama dia ngobrol, dia juga selalu punya ide untuk main," kata Papa Gabor.

Perlakuan tersebut membuat Papa Gabor sangat merasa kehilangan sosok Laura Anna. Saat rasa rindu melanda dirinya, Papa Gabor hanya bisa melihat album kenangan yang berisi potret Laura Anna sejak kecil.

"Saya punya album yang berisi foto Laura dari kecil hingga dewasa, saya punya banyak ingatan tentang dia," ujar Papa Gabon.

Kepergian Laura Anna meninggalkan banyak kenangan manis selama hidupnya. Papa Gabon mengaku merindukan suara dan ketawa dari Laura Anna.

"Yang paling dikangenin dari Laura, suaranya dan ketawanya," tutur Papa Gabon.

Seperti yang telah diketahui, mendiang Laura Anna mengalami dislokasi tulang leher yang menyebabkan sebagian tubuhnya lumpuh akibat kecelakaan yang menimpanya pada Desember 2019.

Saat itu, mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan ketika dikemudikan oleh mantan kekasihnya, Gaga Muhammad.

Tak hanya itu, Laura Anna juga sempat mengalami ulkus dekubitus akibat terlalu lama berbaring dan duduk di kursi roda.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel