Ladiestory.id - Industri musik Indonesia terus berkembang pesat dari waktu ke waktu. Hal ini sepadan dengan banyaknya pendatang baru bersamaan dengan karakteristik musik yang mereka bawakan. Selain muda, mereka juga memberikan hal-hal yang fresh dari hasil ide yang dituangkan dalam sebuah karya.
Tak terkecuali singer/songwriter Michaelachel (dibaca: Maikêl-ékêl) yang setelah merilis debut single-nya “Butterfly” pada Februari 2022 lalu. Kini, akhirnya ia merilis single keduanya yang bertajuk "Begone”.
Michaelachel hadir dengan warna yang fresh pada musik yang ia bawakan. Terinspirasi dari musisi-musisi keren di luaran sana, seperti Lauv dan Lany, Michaelachel tidak ragu untuk mengatur komposisi lagu yang ingin ia ciptakan. Memulai guide dari instrumen piano sudah biasa, tapi dari ketukan/beats drum? Itulah yang membuat Michaelachel memang berbeda dari yang lain.
Selain itu perbedaan lain yang dimilikinya adalah fakta bahwa single debutnya “Butterfly” memiliki pesan positif atas semangat dan ketidakputusasaan, namun “Begone” memiliki pesan kebalikan dari single pertamanya.
Single kedua dari Michaelachel ini bercerita tentang kekasih yang dicintainya kini telah pergi meninggalkannya, ditambah rasa sesal karena telah memilihnya sebagai kekasih.
Uniknya, dari segi aransemen, beat dan vibes yang ditawarkan dari kedua single-nya ini sangat terbalik. Pada “Butterfly” disajikan dengan pesan positif dengan alunan slow-pop, sedangkan “Begone” memiliki beat yang lebih cepat dan ceria namun memiliki pesan yang lebih muram.
Hal unik selanjutnya adalah Michaelachel telah menciptakan “Begone” yang merupakan hasil dari sebuah konten yang di-posting di akun TikTok miliknya, @michaelachel. Dalam 5 konten tersebut, Michaelachel mengumpulkan ide yang didapat dari para followers-nya, mulai dari potongan lirik, part dalam lagu, juga judul dari lagu tersebut.
Sampai pada akhirnya, dalam posting-an ini, ia menetapkan judul lagunya adalah “Begone”, dan video yang telah Michaelachel posting di TikTok tersebut telah dilihat hingga 12 juta viewers dalam 4 hari.
Menjadi producer, songwriter dan arranger sekaligus pada “Begone”, pria asal Surabaya yang baru berusia 21 tahun ini pun mengatakan bahwa di single kedua ini ia berpesan jika kekasihmu ingin pergi dari hidupmu, maka persilakanlah pergi, tidak ada gunanya mempertahankan sesuatu yang tidak ingin dipertahankan.