Ladiestory.id - Radang usus buntu atau apendisitis adalah suatu kondisi dimana usus buntu mengalami peradangan akibat adanya infeksi bakteri. Seseorang yang menderita radang usus akan mengalami gejala seperti nyeri yang luar biasa di bagian perut, mengalami mual dan muntah, demam, sembelit, maupun diare.
Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya radang usus buntu. Mulai dari infeksi bakteri ataupun parasit, adanya sumbatan tinja, cedera bagian perut hingga pola makan yang tidak sehat. Ternyata, ada beberapa jenis makanan yang tanpa disadari bisa menyebabkan radang usus buntu, lho. Ladiestory.id telah merangkum enam jenis makanan yang dapat menyebabkan radang usus buntu atau apendisitis.
Produk Olahan Daging
Jenis makanan pertama yang dapat menyebabkan radang usus buntu adalah produk olahan daging seperti nugget, sosis, maupun bakso. Jenis makanan ini merupakan makanan yang memiliki kandungan serat yang rendah.
Padahal dalam sistem pencernaan, serat memiliki peranan yang sangat penting agar proses pencernaan dapat berjalan lancar. Sehingga jika tubuh kekurangan serat maka akan menyebabkan proses pencernaan makanan terhambat dan dapat memicu terjadinya radang usus buntu.
Makanan yang Digoreng
Makanan yang dimasak dengan cara digoreng menjadi salah satu favorit masyarakat Indonesia. Namun ternyata, makanan ini bisa memicu terjadinya radang usus buntu, lho. Hal ini dikarenakan, makanan yang dimasak dengan cara digoreng memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Kandungan lemak yang terlalu tinggi sangat tidak baik bagi sistem pencernaan karena dapat menyebabkan iritasi. Oleh karena itu, jika kamu ingin terhindar dari risiko radang usus buntu, maka kamu bisa menghindari jenis makanan ini.
Biji-Bijian
Bahan makanan yang berasal dari biji-bijian seperti gandum juga tidak disarankan untuk dikonsumsi terlalu sering. Pasalnya, jenis makanan ini sulit dicerna oleh tubuh. Sehingga menyebabkan terjadinya penumpukan di dalam usus. Lama kelamaan jenis makanan ini akan mengendap dan mengeras sehingga menutupi rongga yang ada pada usus buntu dan timbul peradangan.
Makanan Pedas
Makanan dengan cita rasa pedas menjadi favorit sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain enak, makanan pedas juga dinilai mampu meningkatkan nafsu makan. Namun, ternyata makanan pedas dapat membahayakan kesehatan lho. Termasuk salah satunya dapat meningkatkan risiko terjadinya radang usus buntu.
Hal ini dikarenakan biji cabai atau paprika yang digunakan dalam makanan bercita rasa pedas dapat memicu penyumbatan di usus, sehingga meningkatkan risiko radang usus buntu. Selain itu, mengonsumsi makanan pedas juga dapat menimbulkan masalah pencernaan seperti sakit perut dan diare.
Produk Olahan Susu
Jenis makanan selanjutnya yang dapat menyebabkan risiko terjadinya usus buntu adalah produk olahan susu. Meskipun enak dan mengandung banyak nutrisi, namun produk olahan susu seperti keju, yogurt, maupun mentega ternyata dapat menyebabkan risih radang usus buntu, lho.
Hal ini disebabkan karena jenis makanan ini termasuk makanan yang sulit dicerna oleh tubuh. Sehingga akan menumpuk dan mengendap di usus. Efek jangka panjang dari penumpukan makanan ini adalah terjadinya peradangan pada usus buntu.
Minuman Beralkohol dan Bersoda
Minuman beralkohol dan bersoda merupakan jenis minuman yang sebaiknya kamu hindari karena dapat meningkatkan risiko terjadinya usus buntu. Jenis minuman ini akan menyebabkan iritasi dan usus mengalami luka. Sehingga lama kelamaan usus akan mengalami peradangan yang berujung pada penyakit usus buntu. Selain itu, minuman beralkohol dan bersoda juga dapat berefek buruk pada kesehatan liver, lho.
Ladies, itulah enam jenis makanan dan minuman yang dapat menyebabkan risiko terjadinya usus buntu. Meskipun efek mengonsumsi makanan tersebut tidak kamu rasakan secara langsung, namun dapat menimbulkan efek jangka panjang berupa radang usus buntu.
