Ladiestory.id - Petai menjadi salah satu makanan yang mayoritas tidak disukai masyarakat Indonesia. Pasalnya, petai menjadi salah satu makanan yang menimbulkan aroma tidak sedap. Meski begitu, petai tetap memiliki pecintanya sendiri. Petai tergolong salah satu jenis kacang polong-polongan. Parkia Speciosa atau petai ini banyak dijumpai di negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Walau pun memiliki bau yang kurang sedap, namun, petai memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Yuk, ketahui manfaatnya bagi tubuh hingga mental manusia.
Depresi
Dibalik aroma yang kurang sedap, rupanya petai memiliki manfaat bagi kesehatan mental. Petai sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh seseorang yang sedang berjuang dengan gangguan depresi. Dilansir Health Benefit Times, petai memiliki kandungan triptifan. Kandungan ini merupakan protein yang dapat diubah menjadi serotonin.
Nah, serotonin inilah yang mampu meningkatkan mood, membuat perasaan menjadi lebih rileks, dan nyaman. Selain itu, petai juga mengandung vitamin B6 yang dapat mengatur kadar gula darah.
Jika gula darah terkontrol dengan baik, maka suasana hati ikut terpengaruhi. Termasuk saat seorang perempuan sedang mengalami perubahan mood lantaran menstruasi.
Mengobati Gangguan Lambung dan Pencernaan
Kemudian, petai juga dapat bermanfaat bagi lambung dan pencernaan saat mengalami gangguan. Bisa dikatakan, petai diibaratkan sebagai obat maag. Pasalnya, petai memiliki tekstur yang halus. Bahkan, petai ini dipercaya dapat meredakan rasa nyeri dan perih di perut. Rasa sakit dan tidak nyaman ini biasanya disebabkan dari sakit asam lambung.
Selain itu, petai mampu melindungi perut yang iritasi yang disebabkan dari penyakit maag tersebut. Pasalnya, petai memiliki kandungan yang mampu melapisi lambung. Tak hanya itu, petai juga memiliki senyawa antasida yang dapat mengatasi perut begah lantaran kekenyangan. Senyawa ini pula yang dapat meredakan rasa panas di dada karena kekenyangan.
Mencegah Hipertensi
Beberapa orang takut mengonsumsi petai. Namun rupanya, petai dapat dijadikan sebagai obat untuk mencegah hipertensi. Hal ini disebabkan, petai merupakan kacang-kacangan yang rendah garam. Petai memiliki kalium yang dapat membuat detak jantung menjadi stabil. Inilah yang akan membuat seseorang terhindar dari hipertensi.
Selain menstabilkan detak jantung, kalium itu mampu melancarkan pengiriman oksigen ke jantung hingga mampu mengatur keseimbangan cairan yang ada di dalam tubuh. Sehingga, dampak ini pun nantinya akan berbuntut panjang, seperti meminimalisir risiko terkena stroke. Namun perlu diingat, pengolahan petai pun harus secara tepat agar memberikan manfaat yang baik.
Jangan sekali-kali mengonsumsi petai yang diolah dengan santan. Pasalnya, santan menjadi salah stau pemicu tekanan darah tinggi meningkat.
Mengurangi Berat Badan
Petai menjadi salah satu makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi bagi perempuan yang sedang program diet. Pasalnya, petai mampu membantu mengurangi berat badan. Hal ini dikarenakan petai merupakan kacang-kacangan yang berserat. Nah, serat ini mampu memperlambat penyerapan glukosa dari usus.
Selain itu, serat tersebut mampu mencegah kadar insulin darah meningkat secara cepat. Kedua hal ini mampu membuat seseorang yang mengonsumsi petai merasa kenyang lebih lama. Sehingga, setelah mengonsumsi petai, orang tersebut tidak memiliki keinginan untuk ngemil atau pun makan berat. Bahkan, hal ini juga berfungsi bagi penderita diabetes.
Pasalnya, dengan tidak banyak makan nasi atau pun camilan lain, kandungan gula atau glukosa dari makanan tersebut tidak banyak masuk ke dalam tubuh.
Mengurasi Rasa Gatal
Petai bisa dijadikan pengganti obat nyamuk atau lotion nyamuk. Pasalnya, petai mampu membantu mengurangi rasa gatal akibat gigitan nyamuk. Jika Kamu tidak sukai petai, pakailah kulitnya untuk mengobati rasa gatal itu. Caranya pun terbilang mudah, yakni menggosokan kulit petai itu pada bentolan gigitan nyamuk.