Menurut Kamu, Apakah Mengikuti Standar Kecantikan Itu Penting?

Jumat, 9 Oktober 2020 | 11:50:08

LS Beauty

Penulis : LS Beauty

Menurut Kamu, Apakah Mengikuti Standar Kecantikan Itu Penting?

Kebanyakan orang memandang standar kecantikan seorang wanita cuma dari fisik. Padahal ada banyak potensi diri yang bisa terlihat sama cantiknya dengan kecantikan fisik. Lagi pula, dengan mengikuti standar kecantikan yang berlaku dimasyarakat belum tentu kamu bisa bahagia. Maka dari itu, kamu wajib simak ulasannya di sini supaya kamu bisa membuat standar kecantikanmu sendiri!

Negara indonesia mungkin punya definisi cewek cantik itu seperti apa, yang berbeda dengan negara Amerika, Eropa, bahkan mungkin sesama negara Asia sendiri. Namun, problem yang dihasilkan dengan adanya standar kecantikan itu sama di setiap negara. Problem itu adalah banyaknya cewek-cewek di luar sana yang berusaha mati-matian mencapai standar itu hingga tak lagi memertimbangkan perekonomian bahkan kesehatan. Gimana kalau standar kecantikan itu dihapus aja, ladies? Ini lho alasannya!

5 Alasan Mengapa Standar Kecantikan Itu Gak Perlu Ada

Keunikan Jadi Enggak Ada Soalnya Semuanya Sama

Bayangkan kalau semua cewek berambut lurus, langsing, dan tinggi semampai. Pasti membosankan banget karena enggak ada variasi yang lainnya. Justru dengan perbedaan itu semakin membuat tiap individu jadi unik dan satu-satunya. Rasanya jadi sangat spesial! Rambut pendek, mata sipit, berkacamata, berkulit sawo matang, hidung mancung, bibir tebal, dan apapun itu menambah keberagaman kecantikan cewek yang ada di dunia. 

Stop Berusaha Mencapai Standar Kecantikan

Banyak cewek di luar sana yang mengalami stres berat, kehilangan kepercayaan dirinya, menutup diri bahkan depresi hanya karena berusaha mencapai standar kecantikan yang tak ada habisnya itu. Berusaha punya kulit putih, sudah berkali-kali mencoba produk untuk memutihkan kulit, gagal. Ujungnya jadi stres dan enggak pede kalau lagi barengan sama teman-teman. Oh, come on. Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik, lho. Yuk, mulai sekarang berhenti mengejar standar itu dan mulailah menjaga dirimu sendiri sesuai dengan kebutuhan.

Berhenti Mencapai  Standar Kecantikan

Keinginan cewek Indonesia untuk memiliki kulit yang putih bersinar dimanfaatkan oleh produsen produk kecantikan. Mereka menjual banyak sekali produk pemutih yang dijual dengan harga yang fantastis. Ada juga yang menjual produk pemutih kulit instan dengan harga murah, namun kandungan di dalamnya sangat membahayakan.

Cantik itu relatif

Cantik itu enggak harus putih, langsing dan punya rambut hitam lurus. Cantik itu bermacam-macam, entah mereka yang punya tubuh curvy, tubuh petite, kulit sawo matang, punya freckles, rambut afro, dan sebagainya. Cantik itu relatif, dimana dia bisa sangat fleksibel sekali untuk pendefinisiannya. 

Lakukan Self Care

Cantik itu datang dari hati itu memang benar, tapi jangan sampai kita lupa untuk melakukan yang terbaik untuk perawatan fisik tubuh kita. Penting lho, untuk selalu menjaga tubuhmu tetap sehat dengan merawatnya. Sesimpel rajin maskeran, luluran, dan perbanyak makan makanan yang bervitamin tinggi. Menjaga tubuh tetap bersih juga bisa membuat dirimu terlihat cantik.

Keberadaan beauty standard yang dipromosikan lewat media dan industri saat ini turut berpengaruh pada maraknya perilaku body shaming di tengah masyarakat. Media yang lebih mudah memberikan panggung kepada perempuan yang memenuhi standar kecantikan juga industri yang menuntut perempuan untuk mengikuti standar kecantikan sebagaimana persepsi kecantikan menurut male gaze.  Hal ini membuat masyarakat terpengaruh dalam menilai fisik seorang perempuan. Maraknya perilaku body shaming dipicu karena pikiran masyarakat mengenai kecantikan ideal yang melekat pada fisik seorang perempuan menjadi sempit. Sehingga saat tubuh seorang perempuan dianggap tidak sesuai dengan pandangan male gaze, perempuan tersebut menerima penilaian buruk atas tubuhnya.