Menstruasi Bisa Pengaruhi Jam Tidur? Ketahui Alasannya!

Rabu, 3 Juli 2024 | 11:30:00

Bulan Maghfira

Penulis : Bulan Maghfira

Menstruasi Bisa Pengaruhi Jam Tidur? Ketahui Alasannya!

Ilustrasi Perempuan Alami Insomnia. (Freepik.com)

Ladiestory.id - Siklus menstruasi pada umumnya menyebabkan beberapa gejala, di antaranya adalah kram, kembung, serta perubahan suasana hati yang menyebabkan ketidaknyamanan. Tak hanya itu, menstruasi juga bisa memicu masalah tidur. Hal tersebut disebabkan oleh fluktuasi hormonal, terutama estrogen dan progesteron yang dapat mengganggu pola tidur sehingga menyebabkan insomnia.

Selama atau sebelum siklus menstruasi, mengalami insomnia dan masalah tidur merupakan hal yang wajar. Melansir Healthshots, berikut ini beberapa penyebab umum insomnia selama menstruasi.

Sindrom Pramenstruasi

Ilustrasi Perempuan Alami Insomnia. (Freepik.com)

 

Sindrom pramenstruasi atau PMS merupakan tanda dan gejala yang dialami wanita sebelum atau selama menstruasi. Hal ini termasuk adanya nyeri pada payudara, kelelahan, mengidam makanan, perubahan suasana hati, ketidakseimbangan hormon, penambahan berat badan, dan kram pada perut. 

Perubahan Suhu Tubuh

Ilustrasi Perempuan Alami Insomnia. (Freepik.com)

 

Tidur dan suhu tubuh berhubungan langsung satu sama lain. Suhu tubuh turun secara signifikan di malam hari, yang memungkinkan tubuh menjadi rileks, sehingga menghasilkan kualitas tidur yang baik. 

Namun, suhu tubuh wanita terus berfluktuasi selama siklus menstruasi karena perubahan hormonal. Beberapa wanita bahkan mengalami demam selama siklus menstruasi. Perubahan suhu tubuh selama atau sebelum menstruasi dapat menyebabkan masalah tidur.

Ketidakseimbangan Hormonal

Ilustrasi Perempuan Alami Insomnia. (Freepik.com)

 

Insomnia yang terjadi setidaknya seminggu sebelum menstruasi dan hilang segera setelah siklus menstruasi juga bisa disebabkan oleh perubahan hormonal dalam tubuh. 

Pada masa ini, penderita akan memproduksi lebih sedikit melatonin, hormon yang mendorong tidur, yang juga dapat menyebabkan masalah tidur. Selain itu, akibat ketidakseimbangan hormon dan gejala fisik, wanita juga bisa mengalami perubahan emosi yang juga bisa membuat sulit tidur.

PCOS

Ilustrasi Perempuan Alami Insomnia. (Freepik.com)

 

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kelainan hormonal yang menyerang wanita usia reproduksi. Jika memiliki kondisi ini, seseorang mungkin tidak memiliki periode waktu tertentu. Seiring dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, hal ini dapat menyebabkan kelebihan kadar androgen dan kista. 

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Nature and Science of Sleep, wanita dengan PCOS sering mengalami gangguan tidur, termasuk insomnia dan apnea tidur obstruktif. Selain itu, PCOS dikaitkan dengan tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi, yang selanjutnya dapat memperburuk insomnia.