Tanpa terasa, saat ini ummat Muslim kembali menjalani ibadah puasa. Tentu aja hal ini akan menjadi kesempatan untuk menambah pahala. Tapi, bagaimana untuk kamu yang mengalami penyakit maag? Apalagi jika maag yang kamu derita cukup akut.
Sakit maag atau dispepsia adalah istilah untuk sejumlah gejala tidak nyaman pada perut bagian atas, seperti lambung perih, perut begah, kembung, dan sensasi terbakar di ulu hati. Beragam faktor bisa memicu kambuhnya sakit maag, termasuk pola makan yang tidak teratur, mengonsumsi makanan yang mengandung gas, stres, dan emosi.
Tips Puasa bagi Penderita Sakit Maag
Konsumsi Makanan yang Lambat Dicerna saat Sahur
Agar lambung tidak kosong dan tetap terisi pada saat puasa, salah satu cara yang bisa ladies lakukan adalah dengan memilih makanan-makanan yang memerlukan waktu lama untuk dicerna. Contoh dari makanan yang lambat dicerna adalah pisang yang kaya akan potasium dan karbohidrat magnesium, kacang almon yang kaya protein dan serat, serta kurma yang juga mengandung serat, potasium dan juga magnesium.
Air Putih saja Nggak Cukup
Untuk memperlancar ibadah puasa, asupan cairan yang cukup tentu penting. Namun, bagi penderita maag, asupan 8 gelas air per hari saja nggaklah cukup. Sebagai pelengkap, minumlah segelas susu pada saat sahur untuk meminimalisir gejala maag dan ulkus peptik. Meminum jus buah yang tak asam dan kaya kalium seperti pisang juga sangat dianjurkan pada saat sahur.
Jangan Makan Terburu-buru
Selama menjalani ibadah puasa, kadang mungkin kamu terlambat bangun saat sahur. Namun ingat, jangan terburu-buru menghabiskan makanan. Selain itu, hindari makan sembari mengobrol. Kebiasaan makan terlalu cepat, apalagi sambil mengobrol, bisa membuat banyak udara masuk ke saluran cerna dan memicu sakit maag. Maka dari itu, usahakan untuk bangun lebih pagi, agar bisa bersantap sahur dengan tenang dan perlahan.
Hindari Makanan Pemicu Sakit Maag
Sebisa mungkin hindari mengonsumsi makanan yang berpotensi memicu sakit maag, baik saat sahur maupun berbuka. Contohnya adalah makanan yang terlalu berlemak, makanan siap saji, seperti sosis dan pizza, acar, dan makanan yang terlalu asam. Demikian juga dengan minuman, pilihlah minuman yang tidak mengandung kafein dan soda, untuk menghindari munculnya keluhan sakit maag.
Hindari Tidur Setelah Makan
Setelah sahur, kamu mungkin masih mengantuk dan ingin kembali tidur. Namun, sebaiknya jangan langsung tidur setelah makan. Hal ini karena langsung tidur setelah makan juga bisa memicu sakit maag.
Bila keluhan masih juga muncul meski kamu telah menerapkan tips puasa bagi penderita sakit maag seperti yang telah dijelaskan di atas, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sumber Foto Utama: istockphoto.com