Banyak orang tertarik menjadi volunteer sebab ingin membantu orang lain. Padahal, menjadi volunteer tak hanya membuatmu berguna bagi banyak orang, tetapi juga memiliki dampak yang sangat baik untuk hidup dan kepribadianmu, Ladies. Selain itu, menjadi volunteer juga bisa mengajarkan kita untuk tidak menjadi pribadi yang sombong, sebab kita patut bersyukur bahwa kita masih bisa menjadi manusia yang mau menolong orang lain secara sukarela. Memang sih, makna volunteer kini tak hanya sebatas menjadi relawan untuk membantu menangani korban bencana tanpa dibayar. Tetapi ada juga jenis volunteer yang memang dibayar dengan nominal kecil untuk acara-acara komersil, misalnya saja dengan menjadi pengantar tamu di ruang instalasi seni pada acara pameran seni. Nah, berikut ini ada 5 manfaat menjadi volunteer yang jarang kamu sadari. Simak, ya!
1. Meningkatkan empati dan inisiatif
Ketika kamu menjadi seorang volunteer, kamu akan melihat banyak orang yang membutuhkan bantuanmu. Di situlah mentalmu diasah, perasaanmu dikontrol, dan empatimu akan meningkat. Sebab, kamu akan menemukan banyak orang yang hidupnya kurang beruntung dibandingkan dengan kehidupanmu, Ladies. Terlebih jika kamu menjadi relawan di sebuah camp pengungsian di daerah terpencil. Di sana akan ada banyak anak-anak kecil yang sulit untuk berangkat sekolah karena akses jalan yang susah ditempuh, ada juga para wanita seusiamu yang harus menanggung beban keluarga yang padahal ia berhak untuk bahagia. Tak cuma itu, kamu pun juga akan mudah berinisiatif untuk membantu mereka yang tiba-tiba membutuhkan pertolonganmu saat itu juga.
2. Menjadi mudah bersosialisasi
Untukmu para introvert, menjadi volunteer adalah salah satu kegiatan yang mesti kamu coba. Bagaimana tidak, sebab dengan menjadi volunteer, kamu akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa menyenangkan. Kamu akan bisa dengan mudah bersosialisasi, sebab biasanya ketika kamu menjadi volunteer kamu tak perlu menghabiskan satu hari bersama dengan kelompok setiap saat. Tapi kamu dilepas untuk diposisikan di sebuah tempat. Akan tetapi, meskipun tidak selalu bersama, ada waktunya juga ketika kamu disatukan dengan anggota kelompok lainnya untuk menangani camp di tempat tertentu. Nah, berawal dari hanya ngobrol bersama satu orang, lalu dua orang, dan lama-lama banyak orang, kamu pun akan menjadi pribadi yang mudah bersosialisasi tanpa harus menanggalkan kepribadian introvermu, Ladies!
3. Memiliki networking yang luas
Biasanya, ketika kamu menjadi volunteer untuk sebuah campaign tertentu, perlahan-lahan kamu akan mempelajari apa saja yang berkaitan dengan campaign tersebut. Lalu, jika kebanyakan programnya adalah sesuatu yang kamu senangi, maka kamu akan lebih sering mengikuti pertemuan-pertemuan dengan anggota lain untuk membahas berbagai program dalam campaign itu. Nah, ketika kamu sudah sering datang ke acara tersebut, secara otomatis akan semakin banyak orang yang mengenalmu sebagai anggota. Disitulah kamu akan memiliki banyak teman baru dan networking yang lebih luas dari sebelumnya.
4. Memiliki self-control yang tepat
Ketika kamu sudah terjun di sebuah program yang mengharuskanmu turun ke lapangan untuk langsung membantu, mau tak mau kamu harus menggunakan akal untuk berpikir dan hati untuk berempati. Biasanya, ketika kamu bertemu dengan orang-orang yang kurang mampu, perasaanmu pun akan mudah goyah. Nah, disitulah emosimu diuji. Jika kamu tidak mampu mengontrolnya, maka kamu akan menghabiskan waktu hanya untuk bersedih dan iba, lantas melupakan tugas utamamu untuk membantu mereka. Begitu juga ketika menghadapi sebuah tekanan kerja yang menguji mentalmu, apakah kamu kuat menjalaninya atau berhenti di tempat. Semua itu bergantung pada kontrol dirimu, Ladies.
5. Meningkatkan perasaan bahagia
Pernah tidak kamu merasa senang ketika bisa memberi makan kucing di jalan? Atau ketika kamu membantu nenek-nenek yang ingin menyeberang dari satu tempat ke tempat lain? Jika pernah, maka kamu perlu mencoba menjadi volunteer, Ladies! Sebab, ketika kamu sudah terjun ke lapangan, kamu akan banyak menggunakan waktumu untuk membantu orang lain. Entah itu membantu anggota yang lain, atau membantu korban dan orang-orang yang membutuhkan bantuanmu. Nah, setelah berhasil membantu mereka, perasaan bahagia sebab telah menjadi manusia yang berguna akan merayap ke dalam hatimu secara perlahan!
Seperti yang tertulis pada judul artikel ini, menjadi relawan itu mulia. Apalagi jika kamu sudah menjadi manusia yang tak pandang bulu untuk menolong sesama setiap saat.