Ladiestory.id - Menikah menjadi salah satu tujuan akhir dari pasangan yang memadu kasih. Namun menikah di kala pandemi seperti sekarang ini tentunya membuat pikiran menjadi was-was. Banyak kekhawatiran terutama karena takut terjadi kluster baru penyebaran COVID-19.
Namun terlepas dari hal tersebut, menikah di kala pandemi boleh dilakukan lho Ladies. Asalkan acara pernikahannya dilakukan dengan memperhatikan hal-hal krusial yang berhubungan dengan protokol kesehatan.
Tips Menikah Saat Pandemi
Pandemi COVID-19 memang belum usai hingga sekarang. Sejak muncul pada awal 2020 lalu, hingga kini belum diketahui kapan akan berakhirnya.
Tak sedikit pasangan yang akan menikah harus menunda pelaksanaan hari bahagia mereka lantaran masih masa pandemi. Namun ternyata jika pun ingin melaksanakan pernikahan saat ini sah-sah saja, dengan catatan selalu mematuhi protokol kesehatan.
Agar pernikahan yang dilangsungkan saat pandemi bisa berlangsung dengan aman dan lancar, ada beberapa tips yang perlu Kamu lakukan.
1. Batasi Jumlah Tamu Undangan
Risiko penyebaran virus COVID-19 kemungkinan besar terjadi saat banyak kerumunan orang. Maka dari itu, sebaiknya batasi jumlah tamu undangan pada acara pernikahan yang Kamu langsungkan. Undang orang-orang terdekat saja seperti dari kelarga atau kerabat dengan kuota maksimal 100 orang. Jika kurang dari jumlah tersebut tentu akan lebih baik demi keamanan dan keselamatan.
2. Pilih Lokasi yang Tepat
Agar pesta pernikahan tidak saling berdesakan dan tetap jaga jarak selama pandemi, maka sebaiknya cari lokasi yang tepat. Kamu dan pasangan bisa merundingkan untuk mencari lokasi dengan sirkulasi udara yang baik, serta ruangan yang cukup longgar untuk jagar jarak seperti di gedung atau luar ruangan berupa taman.
3. Terapkan Protokol Kesehatan
Pastikan saat prosesi acara pernikahan berlangsung sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Kamu bisa mempersiapkan masker dan handsanitizer di setiap sudut tempat acara. Siapkan juga anggaran untuk test kesehatan berupa swab ataupun PCR untuk tamu undangan yang hadir secara langsung. Selain itu, lakukan pengaturan jarak tempat duduk tamu agar tidak saling bersentuhan.
4. Sebaiknya Hidangan Boleh Dibawa Pulang
Mungkin terkesan sedikit aneh dan seperti acara tahlilan yang membawa makanan pulang atau berkat setelah acara selesai. Namun untuk mencegah terjadinya kerumunan saat acara pernikahan, menyediakan hidangan yang bisa dibawa pulang juga akan lebih baik. Sehingga setelah tamu undangan datang bersalaman maupun foto, maka bisa meninggalkan acara pernikahan sambil membawa hidangan yang sudah disiapkan.
5. Selalu Update Mengenai Aturan COVID-19
Biasanya persyaratan pernikahan di masing-masin daerah bisa berbeda-beda. Tergantung dari kebijakan aturan COVID-19 yang ada di wilayah yang bersangkutan. Agar pernikahanmu tidak menjadi bumerang dan melanggar aturan, sebaiknya selalu update seputar aturan terbaru atau izin yang diberlakukan oleh pemerintah setempat.
6. Pilih Jasa Dokumentasi yang Canggih
Mengingat acara pernikahan dilaksanakan saat masa pandemi, akan lebih baik jika acara pernikahan tidak mengundang banyak tamu. Kamu bisa menyiarkan acara pernikahan secara virtual agar orang-orang terdekat bisa hadir di hari bahagiamu dan pasangan. Maka dari itu, sebaiknya gunakan jasa dokumentasi yang bisa membantu untuk meliput acara pernikahan secara virtual. Cara ini terbilang lebih aman dan bijak agar semua orang terdekat tetap bisa menyaksikan pernikahanmu meskipun tidak hadir secara langsung.
7. Gunakan Bantuan Vendor Profesional
Melangsungkan hari bahagia seperti pernikahan tentunya memerlukan persiapan. Tak terkecuali ketika acara pernikahan dilakukan secara sederhana saat masa pandemi seperti sekarang ini. Untuk menghindari stres menjelang hari pernikahan dan untuk meminimalkan aktivitas di luar rumah, sebaiknya gunakan bantuan vendor pernikahan yang profesional. Sehingga akan membantu semua kebutuhanmu yang berhubungan dengan persiapan acara pernikahan.