Faktor pengalaman traumatis ini misalnya karena mendengar suara keras selama penerbangan, mengalami turbulensi dalam penerbangan sebelumnya, atau merasa sakit karena perubahan tekanan di dalam pesawat. Sementara faktor lingkungan bisa terjadi karena memiliki orang tua yang juga takut naik pesawat, mendengar pengalaman trauma dari orang lain saat naik pesawat, atau menonton berita kecelakaan pesawat. Mungkin, ada beberapa dari TemanBaik yang merasakan ketakutan yang luar biasa ketika berada di dalam pesawat terbang, atau biasa disebut dengan istilah Aerophobia.
Rasa cemas yang dihadapi merupakan permasalahan yang serius dan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti suara bising ketika penerbangan, takut ketinggian, turbulensi atau trauma terkena bagian tubuh oleh tekanan perubahan pesawat terbang. Nah, bagi kamu yang memiliki kecemasan berlebihan ketika naik pesawat, beberapa langkah berikut bisa kamu coba untuk mengusir Aerophobia.
Antisipasi Kecemasan
Sebagai antisipasi terjadinya ketakutan atau kecemasan ketika naik pesawat, lakukanlah latihan meditasi setiap hari selama satu atau dua minggu sebelum jadwal penerbangan. Bernapaslah dalam empat detik dan hirup perlahan selama enam detik, ulangi terus sampai tubuh dan pikiran terasa tenang.
Buat Diri Nyaman
Ketika berada di dalam pesawat, lakukan hal-hal yang membantu kamu tetap fokus dan tidak merasa takut. Kamu bisa mendengarkan musik, membaca buku atau makan sesuatu yang kamu sukai. Kamu juga bisa memilih tempat duduk di bagian depan, untuk menghindari turbulensi yang lebih kencang terasa.
Temukan Pemicu
Pemicu adalah kunci untuk menyembuhkan rasa cemas dan ketakutan. Temukanlah pemicu utama agar kamu bisa mengelola rasa takut, sebab untuk menyembuhkan suatu kondisi yang tidak baik, kamu harus menyembuhkan dahulu penyebabnya. Jika pemicunya adalah karena kamu takut berada di ruangan yang sempit yang mengapung di udara selama beberapa jam, kamu bisa duduk di sebelah jendela atau membayangkan langit yang luas ada di pikiran sampai kamu merasakan ketenangan.
Hindari Kafein
Rasa cemas atau takut terbang dapat meningkat ketika kita merasa panik dan tidak tenang. Maka, hilangkan penyebab kegelisahan dengan menghindari konsumsi kafein dan minuman energi dan stimulan lainnya ketika akan naik pesawat.
Lakukan Meditasi Sebelum Naik Pesawat
Sebelum jadwal terbang, cobalah latihan meditasi setiap hari selama 1–2 minggu sebelumnya. Caranya, kamu bisa tarik napas dalam-dalam selama 4 detik dan embuskan perlahan-lahan selama 6 detik. Ulangi sampai tubuh dan pikiran jadi tenang.
Menghilangkan rasa takut dan trauma memang tidak mudah, tapi dengan niat yang kuat kamu pasti bisa melaluinya. Lakukan secara perlahan dan selamat menikmati perjalanan, di penerbangan selanjutnya, ya!