Ladiestory.id - Berdasarkan penelitian pakar hormon dan kesehatan alat reproduksi wanita, Alisa Vitti dari John Hopkins University, menjelaskan bahwa darah menstruasi yang normal harusnya berwarna merah terang seperti buah ceri ranum.
Namun meski demikian, rona warna merah darah menstruasi ini mungkin akan berbeda-beda dan bervariasi pada setiap perempuan.
Variasi warna ini tergantung berapa banyak darah yang keluar serta kekentalan darah. Warna darah merah terang ini umumnya akan terlihat di hari pertama dan kedua menstruasi.
Variasi Warna Darah Menstruasi yang Normal dan Tidak Normal
Warna darah merah ceri menjadi tanda bahwa siklus menstruasi berjalan dengan normal. Meski demikian, darah menstruasi juga memiliki variasi warna yang tergolong normal dan tidak normal. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Darah Haid Berwarna Merah Muda
Warna darah haid merah mudah bisa menjadi tanda Anda kekurangan kadar estrogen. Kondisi yang demikian ini tidak boleh dibiarkan karena dapat memicu beberapa masalah kesehatan seperti osteoporosis, vagina kering hingga kehilangan gairah seks.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda disarankan tidak melakukan kegiatan olahraga secara intens. Selain itu, segera periksakan ke dokter jika Anda mengalami beberapa masalah kesehatan yang disebutkan di atas.
2. Darah Haid Berwarna Oranye
Terkadang darah haid bisa juga berwarna oranye yang muncul saat darah bercampur dengan cairan serviks. Warna ini juga sekaligus menjadi tanda adanya pendarahan implantasi saat sel telur yang sudah dibuahi menempel pada dinding rahim.
Kondisi darah berwarna oranye ini umum terjadi di 10 sampai 14 hari setelah masa pembuahan.
Selain orange, warna lain yang sering muncul adalah warna coklat. Tak hanya itu, warna darah oranye juga bisa menjadi tanda adanya infeksi pada alat reproduksi wanita.
Karena bisa jadi yang keluar bukan darah menstruasi melainkan keputihan abnormal, penyakit kelamin menular dan juga infeksi bakteri.
3. Darah Haid Berwarna Cokelat Muda Atau Tua
Jangan langsung panik ketika mendapati darah menstruasi berwarna coklat muda atau coklat tua. Hal ini menandakan bahwa darah telah lama mengendap dalam lahir sebelum dikeluarkan.
Selain itu, kondisi warna darah coklat ini juga bisa menjadi tanda kehamilan atau pendarahan implantasi. Darah berwarna coklat ini sering muncul di hari-hari terakhir Anda menstruasi atau ketika aliran darah sudah mulai melambat.
4. Darah Haid Berwarna Merah Terang
Darah haid berwarna merah terang menjadi tanda bahwa siklus menstruasi Anda berjalan dengan normal. Warna darah merah ceri ini akan muncul di awal masa menstruasi dan akan mulai menggelap menjelang haid selesai.
Namun, Anda perlu waspada ketika darah terus berwarna merah terang dari haid pertama hingga selesai, karena bisa jadi ini adalah tanda adanya infeksi penyakit menular pada sistem reproduksi Anda.
5. Darah Haid Berwarna Merah Tua
Warna darah merah tua sering terjadi saat bangun tidur atau ketika Anda berbaring sebentar. Hal ini menandakan bahwa darah menstruasi sempat tertahan dalam rahim dalam waktu yang tidak lama hingga sampai berubah menjadi coklat.
Warna merah tua juga bisa disebut dengan Lokia atau perdarahan yang keluar dari vagina setelah melahirkan. Volume darah yang keluar umumnya cukup banyak dan mengandung gumpalan-gumpalan.
Pada 3 hari pertama, warna Lokia nampak merah tua namun akan kembali berubah warna. Bila Anda menjalani operasi caesar, perdarahan ini hanya berlangsung selama sekitar 24 jam saja.
6. Darah Haid Berwarna Keabuan
Terakhir ada warna darah keabuan yang menjadi salah satu tanda adanya infeksi menular pada alat reproduksi. Terlebih jika dibarengi dengan bau tidak sedap yang sangat menyengat.
Jika Anda mengalami gejala ini segera periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Selain sebagai tanda infeksi sebuah penyakit, darah berwarna keabuan juga menjadi tanda keguguran. Anda mungkin saja tidak menyadari bahwa sedang hamil dan ternyata mengalami keguguran.
Oleh sebab itu, segera lakukan pemeriksaan jika mengalami hal yang demikian.
Itu dia ulasan tentang variasi darah haid yang normal dan tidak normal. Jika mengalami tanda-tanda darah haid yang dirasa tidak normal, jangan ragu untuk periksa ke dokter, ya!