Ladiestory.id - Setiap orang memiliki jenis kepribadian yang berbeda-beda dan setiap kepribadian mempunyai perbedaan yang signifikan, misalnya perihal bagaimana cara mereka bersikap dalam lingkungannya. Oleh karena itu, kita dapat memahami bahwa setiap manusia memiliki jenis kepribadian yang berbeda-beda dan unik.
Dalam ilmu psikologi, banyak ilmu yang membahas tentang tipe kepribadian. Ada yang mengatakan, kepribadian manusia tidak bisa diubah dan sudah dibentuk sejak bayi. Kepribadian manusia ini sesungguhnya bisa dipelajari dan ada manusia yang memiliki kesamaan karakter dengan manusia lain.
Introvert
Kepribadian introvert adalah ciri khas individu yang cenderung menemukan energi dari kesendirian dan refleksi. Mereka lebih memilih waktu sendiri untuk mereset dan mengisi ulang energi. Introvert cenderung memproses informasi secara dalam dan memikirkan hal-hal sebelum berbicara atau bertindak. Interaksi sosial terbatas, dan meskipun bisa menikmati pertemuan sosial, mereka cenderung lebih sukses dalam kelompok kecil atau dalam interaksi intim.
Konsentrasi yang tinggi dan kemampuan untuk fokus dalam waktu yang lama adalah ciri khas introvert. Mereka cenderung lebih terlibat dalam aktivitas yang membutuhkan pemikiran mendalam dan refleksi, serta mengekspresikan diri melalui menulis atau seni. Sensitivitas emosional yang tinggi membuat mereka peka terhadap perasaan, baik milik mereka maupun orang lain di sekitar mereka.
- Energi
Mendapatkan energi dari waktu sendiri dan refleksi. Kebutuhan akan kesendirian untuk mengisi ulang energi.
- Interaksi Sosial
Cenderung terasa terlalu banyak atau melelahkan. Lebih suka interaksi dalam kelompok kecil atau dengan orang-orang yang dekat.
- Pemikiran Dalam
Lebih suka memikirkan dan merenungkan banyak hal sebelum berbicara atau bertindak.
- Konsentrasi
Kemampuan untuk fokus dan mendalami topik tertentu dalam waktu yang lama.
- Kebiasaan Menulis
Lebih suka mengekspresikan diri melalui tulisan atau media lainnya.
Ekstrovert
Kepribadian ekstrovert adalah sifat yang cenderung mendapatkan energi dari interaksi sosial dan lingkungan eksternal. Mereka merasa terdorong dan terisi oleh kehadiran orang banyak dan interaksi interpersonal. Ekstrovert menemukan kepuasan dan kegembiraan dalam situasi sosial yang aktif, cenderung menikmati kehadiran di kelompok besar dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas bersama.
Orang dengan kepribadian ekstrovert cenderung bersifat terbuka, mudah bergaul, dan adaptif dalam berbagai situasi. Mereka cenderung berbicara saat sedang memikirkan, lebih ekspresif secara verbal, dan dapat menyesuaikan diri dengan beragam lingkungan sosial. Kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan cepat dalam situasi sosial membantu mereka merasa nyaman dan percaya diri dalam berbagai setting.
- Energi
Mendapatkan energi dari interaksi sosial dan lingkungan. Sering merasa terdorong saat berada di antara orang banyak.
- Interaksi Sosial
Menikmati dan terangsang oleh interaksi sosial. Lebih suka berada dalam kelompok yang besar dan berinteraksi secara ekstensif.
- Pemikiran Lisan
Cenderung berbicara saat sedang memikirkan, lebih ekspresif secara verbal.
- Kemampuan Menyesuaikan
Lebih cepat menyesuaikan diri dalam berbagai situasi sosial dan lingkungan yang berbeda.
- Aktivitas Luar Ruangan
Lebih suka berpartisipasi dalam kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Secara teoritis setiap orang memiliki kadar ekstrovert dan introvertnya masing-masing. Namun, tetap saja, pada akhirnya kita perlu menghargai perbedaan kepribadian sebagai kunci terwujudnya kerjasama dan kolaborasi yang membantu suksesnya sebuah proyek atau tujuan bersama. Hal tersebut karena, sikap profesional akan terasa ketika bisa memahami dan menghargai perbedaan kepribadian