1. Health
  2. Mengenal Tentang Diare; Penyebab, Gejala, Cara Pengobatannya
Health

Mengenal Tentang Diare; Penyebab, Gejala, Cara Pengobatannya

Mengenal Tentang Diare; Penyebab, Gejala, Cara Pengobatannya

Ilustrasi sedang diare. (Special)

Ladistory.id - Sepertinya, hampir semua orang pernah mengalami yang namanya diare. Tentu saja kondisi ini sangat mengganggu aktivitas kita. Pasalnya selain harus bolak-balik pergi ke kamar mandi, badan akan juga terasa lemas. Bahkan diare pun memiliki jenis-jenis sesuai dengan tinggkat keparahannya. Yuk cari tahu lebih lagi tentang diare ini.

Mengenal Diare

Ilustrasi sedang diare. (Special)

Diare merupakan penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air besar, dengan kondisi tinja yang encer. Biasanya akan lebih sering buah air lebih atau sama dengan 3 kali dalam 24 jam. Pada umumnya, diare terjadi akibat makanan dan minuman yang terpapar virus, bakteri, atau parasit.

Bakteri menyerang bagian usus dengan cara memproduksi racun sehingga akan mengeluarkan lebih banyak air dari biasanya. Hal ini sebagai upaya atau respons usus mempercepat pembersihan racun.

Diare jadi salah satu permasalahan kesehatan yanga ada di Indonesia. Berdasarkan data informasi profil kesehatan Indonesia tahun 2017 dari Kemenkes RI, jumlah kasus diare seluruh Indonesia adalah sekitar 7 juta, dan paling banyak terjadi di provinsi Jawa Barat dengan 1,2 juta kasus. Diare juga merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum terjadi pada bayi dan anak-anak.

Lalu Apa yang Menyebabkan Diare? 

Sebenarnya ada beberapa kondisi yang membuat seseorang mengalami diare. Pada umumnya penyebab diare didasari beberapa hal berikut : 

  • Intoleransi terhadap makanan, seperti laktosa dan fruktosa
  • Alergi makanan
  • Efek samping dari obat-obatan tertentu
  • Infeksi bakteri, virus, atau parasit
  • Penyakit usus
  • Pasca operasi batu empedu
  • Radang pada saluran pencernaan, seperti pada penyakit Crohn, kolitis ulseratif, atau kolitis mikroskopik
  • Irritable bowel syndrome
  • Penyakit celiac atau penyakit yang menyebabkan tubuh menolak protein gluten

Jenis-Jenis Diare

Diare juga digolongkan kedalam 3 jenis berdasarkan tingkat keparahannya: 

  • Diare akut: Biasanya membutuhkan waktu 1 - 2 hari dan hilang secara spontan. Diare ini menjadi suatu permasalahan yang sudah sering terjadi.
  • Diare persisten: Ini membutuhkan waktu lebih lama dari 2 minggu dan kurang dari 4 minggu.
  • Diare kronis: Dibutuhkan setidaknya 4 minggu. Gejala bisa konstan atau datang dan pergi.

Apa saja Gejala Diare? 

Beberapa gejala diare yang biasanya menjadi tanda-tanda adalah:

  • Feses lembek dan cair
  • Nyeri dan kram perut
  • Mual dan muntah
  • Nyeri kepala
  • Kehilangan nafsu makan
  • Haus terus-menerus
  • Darah pada feses
  • Dehidrasi  

Nah gejala diare dehidrasimerupakan gejala paling umum yang menyertai diare. Pada anak-anak, diare dapat ditandai dengan jarang buang air kecil, mulut kering, serta menangis tanpa mengeluarkan air mata. 

Pada keadaan dehidrasi berat, anak dapat terlihat cenderung mengantuk, tidak responsif, mata cekung, serta kulit perut yang dicubit tidak kembali dengan cepat.

Sedangkan tanda dehidrasi pada orang dewasa, antara lain kelelahan dan tidak bertenaga, kehilangan nafsu makan, pusing, mulut kering, serta nyeri kepala.

Namun berbeda lagi jika seseorang mengalami gejala diare kronis. Sebab, selain tinja menjadi encer dan meningkatnya dorongan untuk buang air besar, diare kronis dapat juga disertai dengan:

  • Perut kembung
  • Mual
  • Kram perut
  • Sakit perut berat
  • Demam
  • Penurunan berat badan
  • Muntah darah atau BAB berdarah
  • Pucat
  • Berkeringat di malam hari

Bagaimana Cara Pengobatan Diare?

Ilustrasi sedang diare. (Special)

Cara pengobatan diare dapat dilakukan dengan meminum cairan elektrolit. Ini berguna untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare. 

Selama terjadi diare, konsumsi makanan yang lunak dan antibiotik atau obat anti diare. Untuk kondisi yang lebih serius, dokter mungkin akan memberikan obat-obatan, seperti obat antibiotik, obat pereda nyeri, obat yang dapat memperlambat gerakan usus.

Untuk membantu mempercepat pemulihan diare, sebaiknya juga dapat mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik, seperti yogurt. 

Itulah informasi mengenai diare seputar gejala diare, penyebab, hingga cara pengobatannya. Agar terhindar dari diare, kita bisa menjaga apa yang kita makan dan minum

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel