1. Lifestyle
  2. Mengenal 5 Ciri-ciri dan Kepribadian Ekstrovert
Lifestyle

Mengenal 5 Ciri-ciri dan Kepribadian Ekstrovert

Mengenal 5 Ciri-ciri dan Kepribadian Ekstrovert

Foto: soompi

Ladiestory.id - Seorang pakar hubungan, mengatakan bahwa kepribadian seseorang berkembang seiring dengan pendewasaan seseorang hingga usia dewasa muda. Ada banyak faktor yang membentuk kepribadian seseorang hingga usia dewasa muda, yaitu lingkungan keluarga, sosial, hingga genetik seseorang.

Nah kepribadian seseorang ini kerap disebut dengan introvert, ambivert atau ekstrovert. Tahukah kamu apa yang disebut kepribadian ekstrovert?

Apa Itu Ekstrover?

Foto: Ladiestory.id

Ekstrovert adalah kepribadian yang lebih cenderung menikmati ruang bebas yang aktif dengan cara bergaul dan suka berbicara dengan orang sekitarnya. Ekstrovert juga sering didefinisikan sebagai "life of the party". Mereka sangat tertarik dengan interaksi sosial, bahkan bisa mengambil energi dari situasi tersebut.

Ahli saraf mengatakan ekstrovert lebih responsif terhadap stimulasi dari luar karena otak mereka mengeluarkan lebih banyak dopamine di tengah situasi sosial. Dopamine sendiri adalah senyawa kimia di otak yang menyebabkan rasa senang dan puas.

Seorang extrovert lebih didominasi dengan sifat, kondisi atau kebiasaan yang menyenangkan dari luar diri mereka sendiri.

Bagi mereka, aktivitas sosial, berinteraksi dengan orang lain, bertukar informasi dengan banyak orang dan senang bergaul adalah hal yang menyenangkan. Sebaliknya jika mereka berada dalam keadaan sendiri bagi mereka adalah sesuatu yang membosankan.

Seorang extrovert biasanya adalah seorang ice breaker atau pencair suasana. Selain itu, seorang extrovert umumnya lebih menyukai pekerjaan dalam kelompok, seperti pengajar, pebisnis, ataupun politisi.

Di sisi lain, orang dengan kepribadian ekstrovert memiliki lebih banyak aliran darah di daerah otak yang terlibat dengan menyetir, mendengarkan, dan memperhatikan.

Ciri-ciri Kepribadian Ekstrover

Ciri ini bisa kita kenali dari lingkungan kecil kita seperti lingkungan sekolah, lingkungan kuliah dan lingkungan kerja di kantor.

1. Gemar Berbicara

Ciri-ciri ekstrovert yang pertama adalah gemar berbicara. Namun bukan berarti orang ekstrovert itu cerewet. Namun, jika memiliki kepribadian ini, kamu akan cenderung lebih ‘berani’ atau lebih santai jika harus memulai percakapan dengan orang lain. Bahkan, sekalipun orang yang sedang diajak bicara adalah orang asing.

2. Suka Keramaian dan Banyak Teman

Saat bertemu dengan orang-orang, Seorang ekstrovert sangat antusias dan berbicara dengan santai. Tanpa memikirkan dahulu apa yang akan menjadi topik pembicaraan, terkadang basa-basi.

Berbanding terbalik dengan introvert yang lebih senang saat ia sendiri dan mengurangi pembicaraan yang tidak begitu penting menurutnya.

Foto: Ladiestory.id

3. Asertif

Ciri-ciri ekstrovert selanjutnya adalah asertif yang jika diartikan secara langsung, asertif berarti tegas. Itu tandanya, orang dengan kepribadian ini cenderung lebih terbuka dalam mengemukakan opininya tentang banyak hal kepada orang lain. Hal ini termasuk saat ada hal yang membuatnya tak nyaman.

4. Tidak Khawatir dengan Risiko

Selanjutnya, ciri-ciri ekstrovert adalah tidak khawatir dengan adanya risiko. Kepribadian ekstrovert terkadang  justru suka melakukan tindakan yang berisiko. Jika tindakan tersebut berhasil dan risikonya terbayarkan, mereka akan merasa sangat puas.

Foto: studilmu

5. Ramah dan Optimis

Selalu ramah kepada siapapun salah satu kelebihan dan ciri-ciri ekstrovert. Merasa sangat senang hatinya jika ada yang menemani. Maka dari itu pikiran terbuka yang sering mengawali keramahan kepada orang yang baru dikenal, dan terkadang teman baru tersebut bisa saja menjadi teman yang berkualitas. 

Pemikirannya dan pembicaraannya yang selalu optimis untuk meyakinkan diri dan lainnya dalam melihat suatu perkara, meskipun tidak tahu alur kedepannya seperti apa, optimis selalu mengiri sebagian ekstrovert ini.

Inilah pengertian dan ciri-ciri ekstrovert. Apakah kamu termasuk orang yang memiliki kepribadian ini?

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel