Sebagai generasi muda,kamu tentunya sadar bahwa masa depan Indonesia berada di pundak kita. Makanya, penting banget untuk lebih peduli dengan masa depan anak dan perempuan. Rasa empati harus terus tumbuh dalam diri untuk bisa membawa Indonesia kearah yang lebih baik. Selain itu, kontribusi anak muda untuk bangsa ini juga sangat diperlukan, lho! Seperti yang dilakukan oleh 5 komunitas dan organisasi berikut ini.
5 Organisasi Yang Peduli Pada Anak dan Perempuan
Yayasan Tunggadewi
Yayasan Tunggadewi adalah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Annisa Pohan, Aliya Rajasa, Sheila Herbowo, dan tujuh perempuan Indonesia lainnya sebagai wadah di mana mereka melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial, pendidikan, serta pengasuhan perempuan & anak dalam menanggapi permasalahan publik yang ada.
Indonesia Mengajar
Indonesia Mengajar adalah organisasi yang berfokus pada bidang pendidikan yang bertujuan untuk memajukan pendidikan Indonesia mulai dari pelosok daerah. Indonesia Mengajar merekrut, melatih dan mengirimkan anak muda Indonesia yang merupakan lulusan terbaik perguruan tinggi untuk bertugas selama satu tahun di berbagai daerah di Indonesia sebagai guru sekolah dasar. Di luar tugas dasarnya sebagai guru, para Pengajar Muda memiliki mandat untuk menggerakkan perubahan perilaku di tempatnya bertugas. Pengajar Muda ditempatkan secara bergantian dan kontinu untuk memastikan perubahan yang berkelanjutan tanpa menciptakan ketergantungan kepada sebuah sosok atau program.
Chapter W
Berbasis di Singapura dan Indonesia, Chapter W adalah award-winning social enterprise yang berfokus pada bidang pemberdayaan perempuan, teknologi dan dampak sosial. Program utamanya adalah #MotherOfLight atau Ibu Rumah Terang, yaitu kegiatan pemberdayaan perempuan di pelosok Indonesia, terutama di daerah yang belum mendapatkan akses listrik, untuk menjadi wirausaha lampu tenaga surya untuk menyebarkan energi yang hemat dan ramah lingkungan. Tidak ada banyak persyaratan bagi kalian yang ingin menebar semangat kerelawanan dan berkontribusi langsung bersama Chapter W. Jika kalian tertarik untuk bergabung, yang terpenting adalah kalian harus siap, yakin, dan sehat untuk ditempatkan di salah satu daerah terpencil di Indonesia dan berkontribusi bersama memberdayakan perempuan dan masyarakat di daerah tersebut.
Booktube Indonesia
Booktuber Indonesia sendiri resmi terbentuk sejak 1 Juni 2016. Tujuan awalnya, untuk membuat generasi muda di Indonesia suka sama buku. "Kami juga ingin bisa meningkatkan ketertarikan anak muda terhadap literasi di Indonesia,” lanjut Humas dari Booktuber Indonesia ini sendiri. Konten yang diangkat pun beragam. Mulai dari me-review buku, bikin challenge, atau bahkan membedah isi literasi buku. Untuk lebih mengakrabkan antar anggota, para booktuber juga sering melakukan collab dengan sesama booktuber lainnya.
SOS Children's Villages Indonesia
Di Indonesia, SOS Children’s Villages sudah ada sejak tahun 1972. Bapak Agus Prawoto seorang tentara yang sedang bertugas di Austria, seketika jatuh hati dengan program pengasuhan ini, lalu mendirikan village pertama di Lembang, Bandung pada tahun 1972. Disusul oleh pembangunan village kedua di Cibubur, Jakarta pada tahun 1984 yang diikuti dengan village ketiga di Semarang. Lalu di Tabanan, Bali tahun 1991. Village kelima, keenam, ketujuh dan kedelapan dibangun sebagai respon dari bencana tsunami di Flores dan Aceh. Village di Flores berdiri pada tahun 1995, sedangkan di Banda Aceh, Meulaboh dan Medan tahun 2004. Saat ini SOS Children’s Villages Indonesia tersebar di 9 Daerah dari Banda Aceh hingga Flores.
Bagaimana ladies, apakah ada komunitas atau organisasi yang menarik untuk kamu ikuti? Sebagai generasi muda, yuk kita bersama-sama peduli pada nasib anak-anak dan para wanita agar Indonesia menjadi salah satu terkuat di Dunia.
Sumber Foto Utama: Freepik.com