Ladiestory.id - Berciuman lebih dari sekedar ekspresi cinta, karena memberikan berbagai manfaat kesehatan. Berciuman pun juga bisa meningkatkan kesehatan mental dan fisik, baik itu dengan mengurangi kecemasan, melawan gigi berlubang atau mengelola tekanan darah.
Ketika kamu mencium seseorang, kamu tidak hanya menunjukkan kasih sayang, tetapi juga berpartisipasi dalam salah satu mekanisme evolusi paling awal untuk ikatan sosial. Ya, berciuman memang membuat kamu merasa hidup karena merangsang pelepasan adrenalin dan noradrenalin, meningkatkan detak jantung, dan membuat kamu lebih waspada.
Berikut ini beberapa manfaat berciuman bagi kesehatan!
Membuatmu Senang
Saat kamu berciuman, otak akan dipacu untuk melepaskan bahan kimia seperti oksitosin, dopamin, dan serotonin, yang membuat kamu merasa bahagia, gembira, dan menurunkan kadar kortisol (hormon pemicu stres). Ramuan hormon bahagia ini membantu menjaga perubahan suasana hati dan membuat kamu merasa gembira.
Mengelola Stres dan Kecemasan
Karena berciuman membantu mengurangi kadar kortisol, hal itu juga berpotensi meningkatkan perasaan harga diri, karena tingkat stres sedang menurun. Efek mengurangi stres dari ciuman memfasilitasi motivasi dalam perilaku kita, dan karenanya mengurangi kecemasan.
Meringankan Sakit Kepala
Berciuman juga bisa bantu mengurangi nyeri di kepala. Bukan hanya nyeri kepala, tapi juga nyeri akibat menstruasi. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, berciuman dapat menurunkan stres, yang mana dapat menjadi pemicu sakit kepala.
Selain itu, saat melakukan aktivitas ini, otak menembakkan adrenalin untuk mengirim lebih banyak darah ke tubuh bagian bawah, sehingga pembuluh darah yang ada di otak menjadi lebih lebar.
Menurunkan Tekanan Darah dan Kadar Kolesterol
Berciuman melebarkan pembuluh darah yang membantu mengurangi tingkat tekanan darah. Ini terjadi saat detak jantung meningkat saat berciuman, sehingga melebarkan pembuluh darah yang meningkatkan aliran darah dan memicu penurunan tekanan darah. Selain itu, saat kadar kortisol menurun saat berciuman, kadar kolesterol juga menurun karena stres adalah kontributor utama.
Melawan Gigi Berlubang dan Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Karena air liur dikeluarkan saat berciuman, plak pada gigi yang mengarah ke gigi berlubang akan hilang. Air liur membantu menghilangkan partikel penyebab rongga yang menempel di gigi. Sekresi air liur juga dapat menyebabkan pertukaran bakteri dan kuman yang memperkuat kemampuan sistem kekebalan untuk melawan infeksi.
Membantu Membakar Kalori dan Mengencangkan Otot Wajah
Meskipun kamu tidak dapat mengganti ciuman dengan sesi olahraga, ciuman memang membantu membakar 2-3 kalori per menit. Metabolisme juga mendapat dorongan saat kamu berciuman, sehingga meningkatkan pembakaran kalori karena laju oksigen yang mengalir di dalam tubuh meningkat seiring dengan peningkatan detak jantung. Berciuman melibatkan 3 hingga 35 otot wajah, memberikan latihan yang solid pada wajah. Ini membantu mengencangkan otot-otot wajah karena meningkatkan produksi kolagen, membuat wajah terlihat lebih kencang dan lebih muda.
Selain menunjukkan kasih sayang dan cinta, bukankah bagus bahwa berciuman juga memberikan manfaat kesehatan yang begitu penting? Berciuman dapat berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan emosional dan fisik kamu, dan membantu individu yang terlibat di dalamnya, merasa nyaman dengan diri mereka sendiri.
Perlu diingat, berciuman harus dilakukan atas dasar kenyamanan masing-masing bersama pasangan. Kamu tidak boleh memaksakan berciuman pada pasangan, begitu pula sebaliknya. Lakukan jika kamu atau pasangan sama-sama menginginkannya. Dan kamu juga perlu memperhatikan cara berciuman, agar kamu dan pasangan dapat memperoleh manfaat berciuman secara optimal.