Ladiestory.id - Aktor Hollywood Ezra Miller mengaku bersalah atas kasus pembobolan dan perampokan di Vermont, Amerika Serikat. Bintang "The Flash" ini hadir di gedung pengadilan di Bennington pada Jumat (13/1/2023).
Ezra Miller menerima kesepakatan pembelaan untuk menghindari hukuman penjara. Dia harus membayar denda 500 dolar AS atau Rp7,5 Juta dan menghadapi satu tahun masa percobaan.
Sebagai bagian dari kesepakatan pembelaan, Ezra Miller juga menyetujui 41 syarat, yang meliputi larangan minum, tes narkoba secara acak, dan komitmen untuk terus mencari perawatan kesehatan mental.
Aktor 30 tahun itu dituduh memasuki rumah tetangga dan mencuri beberapa botol alkohol dari dapur mereka pada Mei lalu. Ezra Miller awalnya didakwa melakukan pelanggaran, perampokan dan pencurian kecil. Karena dua dakwaan telah dibatalkan, sang artis tak jadi menghadapi hukuman maksimal 25 tahun penjara.
“Ezra Miller mengaku bersalah pagi ini atas pelanggaran ringan di Pengadilan Tinggi Vermont dan menerima ketentuan yang diberlakukan oleh pengadilan," kata pengacara Ezra Miller kepada Variety.
"Ezra ingin berterima kasih kepada pengadilan dan masyarakat atas kepercayaan dan kesabaran mereka selama proses ini," sambungnya.
Insiden perampokan di Vermont hanyalah salah satu dari sekian banyak kontroversi dan masalah hukum yang dihadapi Miller dalam setahun terakhir. Aktor itu sempat ditangkap di Hawaii sebayak dua kali.
Pada Maret 2022, ia ditangkap karena perilaku tidak tertib. Sementara pada April, dia diamankan karena penyerangan tingkat dua setelah melempar kursi ke arah seorang perempuan.
Ezra Miller kemudian meminta maaf atas perilakunya pada Agustus 2022. Dia juga mengatakan akan menjalani perawatan kesehatan mental. Ia berusaha untuk menyembuhkan masalah kesehatan mentalnya yang kompleks.
“Setelah baru-baru ini melewati masa krisis yang intens, saya sekarang mengerti bahwa saya menderita masalah kesehatan mental yang kompleks dan telah memulai perawatan berkelanjutan,” kata aktor tersebut dalam sebuah pernyataan.
