Mungkin beberapa di antara kamu ada yang masih bingung atau belum pernah mendengar istilah frugal living. Frugal living adalah sebuah gaya hidup yang fokus terhadap pengelolaan keuangan. Kuncinya, kamu memahami pemasukan rutin dan membuat anggaran secara ketat. Pemasukan yang ada pun digunakan untuk membeli barang yang benar-benar dibutuhkan, misalnya membeli panci atau spatula untuk mengganti alat masak kamu yang sudah usang dan tidak aman untuk kesehatan. Sementara itu, sisanya lagi untuk ditabung.
Bagi kamu yang ingin mencoba gaya hidup frugal living, ikuti tips di bawah ini, yuk!
Menyusun Anggaran dengan Ketat
Kebanyakan orang mengalami besar pasak daripada tiang lantaran berbelanja sesuka hati tanpa anggaran yang jelas. Oleh karena itu, mulailah menerapkan gaya hidup frugal living dengan menyusun anggaran. Sisihkan uang untuk pengeluaran rutin yang wajib, seperti untuk investasi properti atau saham, dana darurat, cicilan hunian, tagihan listrik, dan sebagainya. Selanjutnya, tentukan anggaran untuk belanja kebutuhan sehari-hari, bersosialisasi, dan liburan.
Menyusun Daftar Barang yang Dibutuhkan
Lihat teman punya tas baru, jadi ingin punya juga. Lihat ada smartphone baru, rasanya ingin ganti. Jika mengalami hal tersebut, coba pikirkan kembali, apakah barang yang lama sudah rusak sehingga kamu perlu membeli yang baru? Dalam frugal living, kamu diajak untuk menyusun dan mempertimbangkan daftar barang yang dibutuhkan.
Menolak Sebagian Ajakan Menongkrong
Ajakan untuk nongkrong di kafe dan restoran hits tidak akan ada habisnya. Untuk menerapkan frugal living, kamu perlu tegas menolak sebagian ajakan tersebut. Sesuaikanlah frekuensi nongkrong dengan anggaran yang sudah dibuat sebelumnya.
Menjalankan Frugal Living dengan Masak Sendiri
Zaman sekarang mau pesan makanan itu sangat mudah. Tinggal buka aplikasi, lalu bayar menggunakan uang elektronik. Apalagi, saat ini banyak restoran atau cafe yang sering mengadakan diskon besar-besaran. Pasti menggiurkan, ya?
Namun, ketika dilakukan terus menerus, penerapan frugal living akan gagal. Sebagai gantinya, biasakanlah untuk masak sendiri. Cukup masakan sederhana saja, tapi gizi tetap terpenuhi. Belanja bahan makanan memang membutuhkan anggaran besar, tapi bisa untuk masak berkali-kali dan jauh lebih hemat daripada memesan makanan.
Manfaatkan Transportasi Umum Massal
Mengendarai kendaraan pribadi memang nyaman, tapi kurang sesuai dengan prinsip frugal living. Hal ini karena kamu perlu menambah anggaran untuk BBM, service, pajak, dan sebagainya.
Nah, sebagai permulaan frugal living, coba gunakan transportasi umum massal saat pergi maupun pulang kerja. Bila memungkinkan, jalan kaki saja dari kantor ke stasiun atau halte bus. Kurangi juga penggunaan ojek online. Hitung-hitung sekalian olahraga, ‘kan?
Sumber Foto Utama: istockphoto.com