Pastinya banyak pria yang menginginkan pasangan yang penurut dan patuh. Hal ini bersumber dari gambaran keluarga ideal yang sudah tertanam sedari kecil.
Tetapi, seorang istri pun juga manusia. Sebagai sesama manusia, Anda tidak bisa memintanya untuk mengiyakan semua apa yang Anda ingin kehendaki. Istri bisa merasakan, berpikir, hingga memiliki keinginan sendiri. Patuhnya istri pada suami juga adalah sesuatu yang harus dimaknai secara luas.
Karena jika istri patuh secara buta pada suami, ia justru berperilaku syirik. Kepatuhan yang sehat adalah kepatuhan yang didasarkan pada nilai norma, agama, dan hukum yang berlaku.
Nah, untuk membantu rumah tangga Anda kembali harmonis, di bawah ini tertera beberapa cara mendidik istri agar menurut dengan suami.
-
Kajian Agama Bersama
Salah satu cara untuk membuat istri menjadi sosok yang Anda inginkan adalah dengan mengikuti kajian bersama. Saat ini, sudah banyak kajian agama yang terselenggara untuk tema-tema kehidupan berumah tangga.
Selain bisa merubah perilaku istri, Anda juga dapat memperbaiki diri sendiri. Anda bisa belajar cara menyenangkan satu sama lain, cara berkomunikasi yang baik dengan istri, dan lain sebagainya.
-
Memuji dan Berterima Kasih ke Istri
Ketika istri Anda mau menuruti keputusan Anda, janganlah ragu untuk memberi pujian kepadanya. Dengan begini, istri akan merasa senang atas apa yang dilakukan. Selain memuji, jangan lupa juga mengucapkan terima kasih apabila istri menuruti keputusan yang sangat besar untuk Anda.
Misalnya, Anda diharuskan untuk pindah kerja keluar kota. Awalnya, Anda hanya ditugaskan tiga bulan, tapi kantor ternyata ingin menempatkan Anda secara permanen. Padahal, sebelum menikah, istrimu telah mengatakan ingin tinggal di dekat orangtuanya.
Jika istri sampai mengikuti Anda ke luar kota, tentu pengorbanannya tak bisa disebut sepele. Sudah selayaknya Anda mengucapkan terima kasih ketika istri mau mengalah dalam situasi seperti ini.
-
Jangan Terlalu Ketat
Jangan meminta dan memaksa istri menuruti semua yang Anda inginkan. Ada hal-hal yang tidak seharusnya dipaksakan kepada sang istri. Makanya, buat garis batas antara hal-hal yang krusial maupun yang tidak.
Hal-hal krusial yang harus dituruti haruslah memprioritaskan kepentingan bersama, dan sesuai nilai-nilai yang dianut.
Jika pun kami terus memaksa istri menuruti 100 persen keinginan Anda, yang ada Anda akan pusing sendiri. Istri pun pada akhirnya akan menjadi jengah sehingga merasa jengkel kepada Anda.
-
Ketika Libur, Cobalah Membantu Pekerjaan Rumah
Pekerjaan rumah bagi beberapa rumah tangga mungkin menjadi tanggung jawab istri. Dari hal mencuci pakaian, membersihkan rumah, memasak, dan sebagainya. Pastinya itu bukanlah hal mudah dalam mengatur supaya seisi rumah menjadi nyaman dan bersih.
Ketika mengambil cuti maupun sedang libur akhir pekan, suami dapat mencoba membantu pekerjaan rumah untuk meringankan beban serta rasa lelah istri saat melakukan pekerjaan rumah.
Dengan melakukannya bersama, kalian berdua juga dapat saling memiliki quality time untuk dapat memiliki rencana berpergian saat akhir pekan, sekadar bercerita tentang pekerjaan, dan sebagainya.
Membantu pekerjaan rumah juga bisa membuat Anda tahu seberapa besar tenaga yang dikeluarkan istri saat melakukan hal-hal tersebut, yang membuat suami menjadi semakin berterima kasih dan mengapresiai pasangan.
-
Lakukan Hal Romantis
Terkadang rutinitas peran suami istri dalam rumah tangga membuat pasangan mudah lelah dan terjebak dalam kebosanan. Salah satu yang bisa pria lakukan untuk membuat pasangan menjadi makin sayang, cobalah untuk mengajaknya dinner sederhana di rumah.
