1. Health
  2. Membaca Hasil Pemeriksaan Tekanan Darah Yang Perlu Kamu Tahu
Health

Membaca Hasil Pemeriksaan Tekanan Darah Yang Perlu Kamu Tahu

Membaca Hasil Pemeriksaan Tekanan Darah Yang Perlu Kamu Tahu

Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya diukur seperti berikut - 120 /80 mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung, dan disebut tekanan sistole. Nomor bawah (80) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastole. Saat yang paling baik untuk mengukur tekanan darah adalah saat kamu istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring.

Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada dewasa. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, di mana akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat. Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda; paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari.

Tekanan darah tinggi adalah sesuatu yang harus kamu khawatirkan, tapi hanya sedikit yang memahani pengetahuan tentang tekanan darah. Misalnya dalam dunia medis diketahui sebagai hipertensi, yang berarti bahwa jantung kamu bekerja keras untung mendorong darah di sekitar tubuh. Tekanan darah rendah juga dapat menyebabkan masalah karena itu berarti kamu tidak mendapatkan cukup oksigen di sekitar tubuh. Jadi apa yang bisa kamu lakukan untuk menjaga tekanan darah dan dikatakan memiliki tekanan darah normal?

  • Normal
    Tingkat tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg dapat dikatakan normal. Jika tekanan darah kamu normal, pertahankan dengan makan dengan nutrisi seimbang dan berolahraga secara rutin.
  • Prahipertensi
    Tekanan darah kamu dapat masuk dalam kategori ini jika berkisar antara 120-129 mmHg sistolik dan 80 mmHg diastolik. Apabila tidak segera diatasi, prehipertensi dapat berisiko menjadi gejala hipertensi.
  • Hipertensi derajat 1
    Tekanan darah kamu berkisar 130-139 mmHg sistolik atau 80-89 mmHg diastolik, termasuk hipertensi derajat 1. Namun, kamu belum tentu mengalami hipertensi derajat 1 jika pemeriksaan ini baru dilakukan satu kali. Dokter akan mengulang pemeriksaan untuk memastikan.
  • Hipertensi derajat 2
    kamu dapat didiagnosa hipertensi derajat 2 apabila tekanan darah kamu secara konstan berada di atas 140/90 mmHg. Jika tekanan darah kamu mencapai batas ini, dokter akan meresepkan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang perlu dikonsumsi secara rutin, serta menyarankan kamu untuk menerapka pola hidup dan sehat. 
  • Krisis Hipertensi
    Jika tekanan darah kamu mencapai lebih dari 180/120 mmHg, tunggu selama lima menit lalu ulangi pemeriksaan kamu. Jika tekanan darah kamu masih sama, maka kamu harus memeriksakan diri ke dokter karena sudah masuk dalam kategori krisis hipertensi. Waspadai juga gejala lain yang mungkin menyertai yaitu nyeri di dada, napas tersengal-sengal, nyeri punggung, rasa lemas atau mati rasa, perubahan pada penglihatan, atau kesulitan berbicara.

Untuk mengetahui tekanan darah normal pada diri seseorang, maka sebaiknya cek secara berkala kondisi tekanan darah kamu. Agar setiap kemungkinan terburuk atas kondisi kesehatan kamu dapat diminimalisir dengan baik.

Sumber Foto Utama: Freepik.com

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel