Untukmu yang belum tahu, gaslighting relationship adalah suatu bentuk kekerasan psikologis, dimana salah satu pasangan yang merasa berkuasa atas yang lain dapat melumpuhkan kepercayaan diri pasangannya. Sehingga, pasangannya itu akan merasa rendah diri, serta mempertanyakan kewarasan, sudut pandang, dan ingatan mereka sendiri. Tak jarang, justru dirinya lah yang akan merasa bersalah, meskipun ia telah disiksa secara psikologis secara sadar oleh pasangannya. Sedangkan, pasangan yang merasa berkuasa akan memanfaatkan kondisi ini untuk mendapatkan apa yang ia inginkan dari pasangan yang disiksanya secara gaslighting itu, Ladies. Nah, jika kamu pernah atau sedang mengalami hal serupa dalam hubungan cintamu dan memutuskan untuk mengakhiri hubunganmu dengannya, maka kamu perlu membaca 5 tips memulihkan diri dari gaslighting relationship yang sungguh beracun ini. Yuk, simak kelima tipsnya!
1. Berhenti menyalahkan dirimu sendiri
Janganlah terlalu keras terhadap dirimu sendiri, Ladies. Perpisahanmu dengan pasangan yang secara sadar melakukan gaslighting kepadamu bukanlah kesalahanmu. Meskipun mungkin akan ada banyak orang yang malah akan menyalahimu, sebab kamu tidak bisa mengubah mantan pasanganmu itu menjadi orang yang baik. Barangkali pula, sisa-sisa manipulasinya juga masih menempel di sekitarmu, sehingga kamu masih saja merasa rendah diri, bersalah, dan menjadi penyebab atas putusnya hubungan kalian. Tapi, percayalah, semua itu bukan kesalahanmu. Semua itu adalah hasil dari manipulasinya sendiri yang pada akhirnya tidak bertahan lama.
2. Belajarlah dari pengalaman yang buruk itu
Setelah kamu memutuskan untuk mengakhiri hubunganmu dengannya, maka jadikanlah segala hal yang pernah kamu lewati itu sebagai pengalaman berharga, Ladies. Usahakan, agar kamu tidak terjerumus ke dalam hubungan yang seperti itu lagi di kemudian hari. Sebaiknya, kamu perlu meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatianmu ketika memilih pasangan seperti apa yang akan menemani hari-harimu selanjutnya. Jika kamu menemukan lagi pasangan yang seperti itu, jangan tinggal diam. Segera akhiri hubunganmu dengannya jika ia tak mau mengubah kebiasaan buruknya itu.
3. Hubungi kembali orang-orang terdekatmu dulu
Biasanya, pelaku gaslighting akan mengisolasi pasangannya agar tidak terhubung dengan orang-orang terdekatnya. Misalnya saja, selalu melarang pasangannya untuk bertemu sahabat, menghabiskan waktu dengan teman kerja, atau sekadar kumpul dan bersantai dengan kakak-kakak sepupunya. Pelaku gaslighting akan punya banyak alasan untuk mengurungmu di rumah. Nah, ketika kamu sudah terbebas dari dirinya, ada baiknya jika kamu kembali terhubung dengan orang-orang terdekatmu, Ladies. Ajak mereka bertemu, menghabiskan waktu, dan berlibur untuk menenangkan pikiran dan perasaanmu.
4. Putuskan segala kontak dan komunikasi dengannya
Para pelaku gaslighting akan menggunakan segala macam cara untuk menemuimu lagi dan berhubungan denganmu. Nah, di situlah mentalmu akan diuji pasca berpisah dengannya, Ladies. Ingat, kamu harus memutuskan segala kontak dan komunikasi dengannya. Jangan sampai kamu masuk kembali ke dalam jebakannya. Orang yang pandai memanipulasi keadaan seperti dirinya akan sangat mudah untuk meminta bantuan orang lain demi bisa berhubungan lagi denganmu. Maka jangan pernah percaya lagi kepadanya.
5. Lakukan self care!
Setelah melewati waktu yang begitu panjang bersama mantan yang ternyata adalah seorang pelaku gaslighting, kamu perlu mengambil banyak waktu pula untuk memanjakan dirimu, Ladies. Tentu, hal itu dibutuhkan agar kamu cepat pulih dari luka yang sempat ditorehkan mantan pasanganmu yang jahat itu. Akan tetapi, kamu tetap harus memaafkannya. Namun, bukan berarti kamu juga harus menerimanya kembali sebagai seorang teman dekat. Tidak. Carilah teman-teman baru yang positif dan berkumpullah dengan teman-teman lama yang menyenangkan.
Memang, menyembuhkan luka dari perbuatan gaslighting dalam hubungan cinta sungguh tidaklah mudah. Hanya saja, kamu memang perlu berjuang untuk meraih kebahagiaanmu kembali setelah sekian lama direnggut olehnya.