Ladiestory.id - Kasus kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT yang dilakukan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora masih terus menjadi topik hangat di publik. Satu per satu para publik figur yang merupakan kerabat dari Lesti mulai menunjukkan dukungannya secara terang-terangan sekaligus menyuarakan kasus kekerasan tersebut di media sosial.
Sosok Melanie Subono juga terlihat mengikuti kasus tersebut, meskipun dirinya mengaku belum mengenal Lesti. Ia mengungkapkan dukungan dan rasa terima kasih melalui akun Instagram pribadinya pada Sabtu (01/10/2022). Ia juga enuliskan harapannya agar suatu saat dapat dikenalkan oleh sosok Lesti yang dinilai hebat oleh dirinya.
"LESTI, gw ga kenal pribadi. Dulu malah suka gw hina karna dikit2 media nulis 'apa kata lesti' (plis one day ada yang kenalin gw kedia karna gw mau bilang dia hebat depan muka nya)," ujar Melanie.
Melanie menilai Lesti sebagai sosok yang hebat karena usai kejadian, ia langsung bertindak dengan melaporkan ke pihak berwajib tanpa adanya rasa takut akan hal apapun. Ia juga berterima kasih kepada Lesti karena sudah berani melapor tanpa basa-basi terlebih dulu dengan mengumbar kejadian tersebut di hadapan publik.
"Gak melapor karna, 'Apa kata orang kan nikah nya baru, kan nikah nya besar, ah kan bertahan demi anak dll'. Itu cuma Ketakutan. So, sambil mengirimkan doa mengirimkan kekuatan, kalau ini semua benar ada nya gw mau bilang TERIMA KASIH. Why? karna MELAPOR. Ga pake ke sejuta infotemen nangis2 dulu dan drama umbar ini itu, langsung VISUM & LAPOR," tuturnya.
Publik figur sekaligus aktivis itu mendukung Lesti karena sudah bertindak dengan tepat untuk melaporkan kejadian kekerasan tersebut.
"Lo wanita Kuat. TERIMAKASIH SUDAH MELAPOR ke yang berwenang. Lo adalah Influencer. Terimakasih sudah membiarkan follower lo liat bahwa its OK untuk perempuan melapor," ucap Melanie.
Kemudian ia menegaska,n jika sebagai wanita tidak perlu malu untuk melapor ketika mengalami kekerasan. Karena kekerasan merupakan hal yang tidak bisa dibenarkan.
"Gak perlu MALU. Pemukulan, kekerasan itu SALAH apapun alasannya, walaupun kita dipukul duluan. Jadi korban itu BUKAN AIB —— Aib itu yang MUKUL. Dan hanya dilakukan oleh orang yang menganggap yang dipukulnya itu LEMAH," tegasnya.
