Ladiestory.id - Nama Meiska Adinda, atau yang lebih akrab disapa Meiska, dikenal sebagian pencinta musik di Indonesia lewat kehadirannya sebagai salah satu grand finalist ajang pencarian bakat, "The Voice Kids Season 3".
Empat tahun kemudian, Meiska memutuskan untuk terjun secara profesional ke dunia musik dengan merilis single perdananya bersama label Sony Music Entertainment Indonesia, “Hilang Tanpa Bilang”.
“Aku sebenarnya diberi beberapa pilihan lagu, tapi saat mendengar 'Hilang Tanpa Bilang', aku langsung 'klik' dengan lagunya karena baru mengalami kisah yang sama. Jadi, aku lebih mudah mendalami lagunya. Menurut aku, hal terpenting saat kita menyanyikan sebuah lagu adalah terasa relate dengan diri sendiri, sehingga kita bisa menyampaikan ceritanya dengan tulus dan jujur,” ungkap Meiska.
“Hilang Tanpa Bilang” sendiri mengisahkan sebuah hubungan yang, menurut gadis kelahiran Denpasar, 20 Mei 2003, ini, sedang marak terjadi di masa sekarang.
“Hubungan cowok dan cewek yang sudah dekat banget. Mulai dari sering chat, jalan bareng, sampai telepon-teleponan. Tapi, tiba-tiba cowoknya menghilang begitu saja alias ghosting, padahal dia yang deketin duluan. Rasanya sakit banget ditinggal tanpa penjelasan kayak gitu. Inilah yang diangkat jadi tema single aku,” terang penyanyi dari ajang pencarian bakat tersebut.
Dengan waktu satu setengah bulan, Meiska mengaku tidak mengalami banyak kesulitan. Mulai dari diskusi, penyesuain karakter vokal, hingga masuk ke dapur rekaman dapat dilaluinya berkat bantuan dari berbagai pihak.
“Begitu dapat draft awal, aku berdiskusi dengan para penciptanya mengenai beberapa bagian yang aku ubah untuk disesuaikan dengan karakter vokal aku. Untungnya, mereka setuju. Dari situ, baru masuk dapur rekaman dan pengerjaan mixing," ungkap Meiska.
"Aku benar-benar berterima kasih untuk orang-orang yang sudah membantu pembuatan single ini, seperti Kak Keke Kananta yang membantu mencarikan lagu yang sesuai vokal aku, pencipta 'Hilang Tanpa Bilang', Mas Yafi, Mas Seto, dan Mba Anastasya, pengarah vokal, Irvan Nat, kakak-kakak di Sony Music yang sudah membantu dari awal aku bergabung, dan tentunya keluarga yang selalu mendukung, terutama Mama yang nemenin aku ke mana-mana,” ucapnya berterima kasih pada semua pihak.
Sempat merasa insecure saat diminta bergabung dengan Sony Music, Meiska meyakinkan dirinya bahwa ini jalan yang tepat untuk mulai belajar tentang dunia musik lebih dalam lagi.
“Awalnya, aku sempat nggak yakin karena merasa belum layak untuk masuk label. Tapi, aku sadar, bahwa inilah kesempatan aku untuk bertemu banyak orang yang sudah lebih dulu berkecimpung di industri musik dan belajar dari mereka," kata Meiska yang awalnya ragu.
"Akhirnya, aku putuskan bergabung ke label ini untuk menambah ilmu di dunia musik Indonesia. Aku juga ingin belajar mengenai dunia hiburan, cara menciptakan lagu yang disukai orang banyak, dan bisa berkarya secara konsisten,” tambahnya.
Dari "The Voice Kids Season 3" pada 2018 hingga akhirnya merilis single perdana di 2022, perbedaan waktunya bisa dibilang cukup jauh, yaitu empat tahun. Pengagum Ariana Grande dan Brian McKnight ini mengakui bahwa memang ada perubahan dari segi vokalnya saat ini.
Dulu, cara bernyanyinya cukup teknis dengan lagu-lagu festival. Namun, kini ia mulai belajar menyanyikan lagu yang lebih komersial. Beberapa kegiatan yang dilakukan Meiska, antara lain meng-cover lagu di media sosial, tampil secara reguler di salah satu kafe di Bali, atau bernyanyi di acara pernikahan.
Selain itu, mahasiswi jurusan Sistem Informasi ITB STIKOM BALI dan Help University Malaysia ini pun rajin memperhatikan tren musik dan cara bernyanyi di Indonesia, tentu tanpa mengubah karakter vokalnya. Semua itu Meiska lakukan demi memperluas perbendaharaan musiknya untuk kemudian ia terapkan di kariernya nanti.
Penyanyi muda yang punya impian suatu saat bisa berduet dengan Raisa, Afgan, dan Rossa ini berharap bahwa lagunya akan bisa diterima oleh para pencinta musik dan orang-orang dengan kisah yang sama dalam kehidupan percintaan mereka.
“Mari kita sama-sama merasakan sakit dan galaunya ketika di-ghosting. Tapi, kegalauan itu jangan sampai bikin kita menyakiti diri sendiri. Dengarkan saja “Hilang Tanpa Bilang” ini, pasti akan merasa terwakili. Aku juga berharap ke depannya bisa belajar lebih banyak dan semakin serius di dunia musik, menciptakan karya yang relate dengan orang-orang di luar sana, dan bisa menumpahkan isi hatiku melalui musik yang dapat diterima para pendengark,” tutup Mieska.