Ladiestory.id - Meghan Markle akhirnya buka suara tentang kematian Ratu Elizabeth II untuk pertama kalinya dalam sebuah wawancara baru, sebagaimana yang dilansir dari Mirror Online, Rabu (19/10/2022).
Dalam wawancara tersebut, Meghan Markle mengakui bahwa kematian ratu adalah "waktu yang rumit" bagi keluarga, sementara ia juga harus memahami kesedihan Pangeran Harry atas kepergian neneknya.
Lebih lanjut, ia juga merenungkan waktu yang dihabiskan bersama Ratu yang meninggal pada 8 September, dan mengungkapkan bagaimana keluarga kerajaan mengatasi kehilangan itu.
"Ada curahan cinta dan dukungan yang begitu besar. Saya sangat bersyukur bahwa saya dapat bersama suami saya untuk mendukungnya, terutama selama waktu itu," ungkapnya.
"Yang sangat indah adalah melihat warisan yang bisa ditinggalkan neneknya di banyak bidang. Tentu saja, dalam hal kepemimpinan wanita, dia adalah contoh paling cemerlang dari apa yang terlihat," sambungnya.
Meghan Markle juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat bersyukur bisa menghabiskan waktu dan mengenal sosok Ratu Elizabeth II.
"Ini adalah masa yang rumit, tetapi suami saya, yang selalu optimis, berkata, 'Sekarang dia bersatu kembali dengan suaminya'," ungkapnya.
"Saya merasa beruntung. Dan saya terus bangga memiliki kehangatan yang menyenangkan dengan Ratu," sambungnya.
Seperti diketahui, Meghan Markle, dan suaminya, Pangeran Harry, berada di Eropa ketika Ratu meninggal. Pasangan itu terbang ke Inggris sampai pemakaman, bergabung dengan Pangeran dan Putri Wales yang baru untuk melihat upeti bunga di Windsor.
Ini adalah pertama kalinya kedua pasangan itu terlihat bersama sejak pertengkaran mereka dan wawancara Meghan dan Harry yang mengejutkan saat bersama Oprah.
Berbicara tentang bagaimana keluarga kerajaan menghadapi kematian Ratu, Meghan mengatakan kepada Variety bahwa dalam momen-momen besar dalam hidup, ia mendapatkan banyak perspektif.
Dalam wawancara tersebut, Meghan juga membahas serangkaian topik besar lainnya, termasuk pertemuan kontroversialnya dengan Oprah Winfrey di mana dia mengatakan memiliki pikiran untuk bunuh diri selama waktunya bersama keluarga kerajaan dan mengklaim saudara iparnya, Kate, telah membuatnya menangis.
