Ladiestory.id - Mewujudkan pernikahan impian tentu tidak mudah. Selain menyiapkan budget, calon pengantin juga harus pandai dalam memilih vendor yang terpercaya. Jika kamu bingung harus cari vendor yang seperti apa, maka datang ke pameran pernikahan bisa jadi jawabannya.
Tahun ini, Wedding Celebration Festival (WCF) kembali digelar untuk para calon pengantin. Menghadirkan lebih dari 200 vendor, pasangan bisa berkonsultasi langsung dengan para pakarnya, mulai dari membicarakan venue, dekorasi hingga wedding idea.
Banyak Dapat Inspirasi
WCF 2022 juga menghadirkan banyak inspirasi tema pernikahan. Satu konsep yang diusung oleh Weddingku untuk tren pernikahan tahun depan adalah Multisensory and Sustainable Wedding. Menurut Tono Raharja selaku CEO Weddingku Group, konsep multisensory dipilih karena kombinasi elemen dekorasi tersebut melibatkan berbagai panca indra.
"Seperti yang kita lihat di enterence ini kita bangun konsep inspirasi supaya calon pengantin bisa mendapatkan inspirasi tren pernikahan 2023. Tema khususnya ini lebih multisensorik, warna-warnanya tetep warna wedding tapi lebih ke earth color dan sustainable," ujar Tono.
Dapatkan promo menarik dan hemat
Berbagai promo menarik bisa pengunjung dapatkan dalam WCF 2022, seperti paket custom rent wedding gown yang ditawarkan oleh vendor bridal Benita Octaviana. Calon pengantin bisa mendapatkan potongan harga sebesar Rp1,5 Juta untuk pembuatan gaun pernikahan impian. Bukan cuma gaun, mempelai wanita akan memperoleh aksesori guna menunjang penampilan, seperti wedding bolero, wedding veil, dan wedding crown.
Hemat waktu
Menemui beberapa vendor dalam satu kesempatan tentu dapat menghemat waktu para calon pengantin. Mereka tidak harus membuat janji satu per satu dengan vendor yang berbeda untuk berkonsultasi secara langsung. Dengan begitu, calon pengantin juga bisa langsung menentukan vendor mana yang sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka.
"(Pengunjung) bisa dapat semua vendor dalam satu kesempatan. Dari pada satu-satu ketemu vendor foto, tempat, wedding planner, dan lain-lain. Biayanya (ongkos) juga mahal kan," kata Tono Raharja.
