Ayam taliwang, plecing kangkung, beberok, nasi balap puyung, sate rembiga, sate bulayak. Pastinya kalian sudah sering mendengar nama-nama kuliner khas Lombok itu bukan? Makanan yang sudah pasti selalu jadi incaran wisatawan saat bertandang ke Lombok itu selalu memenuhi linimasa media sosial dengan ulasan yang menarik sebab rasanya memang sangat enak.
Namun bagaimana dengan banteng ngangaq, kelak batih dan apes? Apakah kalian familiar dengan itu?
Mengunjungi daerah pariwisata memang tak lengkap bila tak mencicipi kuliner khas lokal. Bila kalian berencana untuk berkelana ke Lombok, mampirlah ke Desa Sembalun yang merupakan desa di kaki gunung Rinjani. Dari sana, kalian akan mendapatkan pemandangan alam yang amat menakjubkan seperti Gunung Rinjani yang berdiri kokoh beserta dengan hamparan sawah hijau nan memanjakan mata.
Ada banyak pendaki yang mampir di Desa Sembalun untuk rehat sebelum melanjutkan pendakian. Ada pula wisatawan yang masih perlu mempertimbangkan nyali untuk mendaki gunung ketiga tertinggi di Indonesia itu, sehingga cukup saja dengan menikmati Rinjani dari kaki gunungnya. Jika Sembalun menjadi destinasi wisata kalian selama di Lombok, cobalah kuliner khas lokal desa tersebut. Rasanya tidak kalah enak dengan ayam taliwang dan kawan-kawannya lho!
?
Ini dia 6 kuliner khas Sembalun yang namanya asing, tapi wajib kalian coba!
1. Banteng Ngangaq
Jika kalian suka makanan pedas, kalian wajib mencoba Banteng Ngangaq. Makanan khas Sembalun berbahan dasar teri dan cabai hijau yang diberi kuah santan ini bisa menjadi primadona bagi penyuka pedas. Tapi tenang saja, Banteng Ngangaq tidak akan membuat perutmu sakit sebab cabai yang jumlahnya banyak tersebut harus dicuci dengan air garam terlebih dahulu.
2. Apes
Apes mirip seperti otak-otak. Bahan dasar pembuatan Apes adalah kepiting yang dicampur dengan kelapa parut, cabe dan rempah lain yang kemudian dipanggang beserta?daun pisang yang membalutnya. Untuk penggemar kepiting,?kalian wajib mencoba makanan ini sebab dari baunya saja sudah sangat harum!
3. Kelak Batih
Kelak batih adalah sayur kacang merah versi Sembalun. Perbedaannya hanya ada tambahan daun di dalamnya. Bahan utama Kelak Batih adalah buncis dan daun balung adang. Tunggu, katanya kacang merah, tapi kok malah buncis? Tenang, buncis adalah sebutan untuk kacang merah di Sembalun. Sedang daun balung adang adalah sebutan untuk daun ubi kayu. Jika tidak ada daun balung adang, daun singkong pun bisa jadi pilihan pengganti yang pas untuk menikmati Kelak Batih.
4. Kelak Sin
Ini adalah makanan yang sebenarnya tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Kelak Sin adalah sayur bayam bening dengan labu siam. Hanya saja ada perbedaan rasa karena bumbunya diambil langsung dari tanah Sembalun. Penasaran? Kalian wajib coba Kelak Sin!
5. Suberang
Suberang adalah kering kentang yang dibumbui dengan cabai dan garam. Suberang identik dengan kering kentang mustofa.
6. Ikan Beloh
Ikan ini mirip seperti ikan salem. Ikan beloh biasa dibumbui dan langsung digoreng. Ikan ini menjadi lauk yang pas dinikmati dengan kelima kuliner lainnya.
Itulah tadi keenam kuliner khas Sembalun yang wajib kalian coba saat berkunjung ke Desa Sembalun. Sungguh, keindahan panorama alam Desa Sembalun akan semakin nikmat terasa dengan sajian masakan lokal yang dibuat dari bahan yang tumbuh di?tanah Sembalun nan subur, serta dibuat oleh para ibu Sembalun.
Ayo ke Sembalun!
?
?
?