Ladiestory.id - Memasuki minggu ketiga, Helateater 2023 akan menampilkan aksi “Bandung Bondowoso” yang akan dibawakan oleh Wayang Suket Indonesia. Pentas ini memberi watak baru kepada Bandung Bondowoso sebagai lelaki baik dan bertanggung jawab terhadap pilihannya membangun seribu candi bagi Roro Jonggrang hanya dalam semalam.
Penceritaan kembali legenda terkenal, tetapi dengan sudut pandang perwatakan yang berbeda, akan memberikan penonton kenikmatan tersendiri. Pementasan akan menampilkan wayang suket (wayang yang terbuat dari rumput) dengan teknik teatrikal dan permainan bayangan, serta imbuhan elemen tari, musik dan seni rupa. Kelompok ini punya perhitungan terperinci mengenai konsep pemanggungan dan eksekusinya di atas panggung.
Di minggu pertamanya, Helateater telah menampilkan teater berjudul “Jalinan Kusam di Lemari Sosi” yang ditampilkan oleh Flying Balloons Puppet pada Sabtu (18/2/2023) dan Minggu (19/2/2023). Sementara pada minggu kedua, terdapat penampilan dari SEKAT Studio dengan judul “Identikit” pada Sabtu (25/2/2023) dan Minggu (26/2/2023).
Sementara itu, Wayang Suket Indonesia akan menampilkan aksi panggungnya pada Kamis (2/3/2023) pukul 20.00 WIB dan Jumat (3/3/2023) pukul 20.00 WIB di Galeri Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Tiket bisa dibeli di laman tiket.salihara.org dengan harga Rp50 ribu untuk pelajar dan Rp75 ribu untuk umum.
Sebagai informasi, Komunitas Wayang Suket Indonesia didirikan oleh Gaga Rizky sebagai upaya untuk melestarikan budaya wayang suket. Pada mulanya komunitas Wayang Suket Indonesia dibentuk saat berada di Kota Surakarta, ketika Gaga Rizky merantau untuk berkuliah di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).
Pada 2019 Wayang Suket Indonesia melakukan pementasan dan residensi “Shadowlight Production” bersama Larry Reed (USA) di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) Yogyakarta, dengan lakon Dewi Sri.
Karya-karyanya antara lain, “Timun Emas (2018)”, “Roro Jonggrang (2019)”, dan “Jaka Tarub (2022)”. Wayang Suket Indonesia juga menjadi salah satu kelompok terpilih dalam program Ruang Kreatif 2019 dari Indonesia Kaya, Garin Workshop, dan Bakti Budaya Djarum Foundation.