1. Health
  2. Masih Muda Tapi Sering Lupa? Bisa Jadi 5 Hal Ini Penyebabnya
Health

Masih Muda Tapi Sering Lupa? Bisa Jadi 5 Hal Ini Penyebabnya

Masih Muda Tapi Sering Lupa? Bisa Jadi 5 Hal Ini Penyebabnya

Ilustrasi Wanita Pelupa. (Freepik)

Ladiestory.id - Ladies, bagi kamu yang sering merasa kurang mengingat sesuatu padahal baru saja akan kamu lakukan ataupun sudah setting waktu agar tidak lupa hari spesial orang terdekatmu bisa saja membuatmu merasa kesal bahkan kehilangan moment-moment penting yang terlewatkan.

Lupa sering pula diidentikkan dengan tanda penuaan karena usia. Eits, dibalik hal itu ada pula remaja bahkan anak muda yang sering mengalami lupa, lho. Akan tetapi jika lupa tersebut sudah menjadi kebiasaan bukanlah suatu hal yang wajar, Ladies. Bisa jadi lima hal ini menjadi penyebabnya.

1. Kurang Tidur

Ilustrasi Kurang Tidur. (Freepik)

 

Ladies, coba perhatikan kembali kualitas tidurmu, apakah kamu sudah beristirahat dengan cukup dan bisa mengembalikan daya tahan tubuhmu dengan optimal ataupun sebaliknya.

Nah, salah satu seseorang merasa mudah lupa karena kualitas tidurnya yang kurang, hal ini pun umumnya sering terjadi namun kurang mereka sadari. Membiasakan diri untuk tidur larut malam bahkan tidak memperhatikan siklus tidur dengan maksimal maka memori ingatanmu pun akan mempengaruhi pikiran dan kemampuan otakmu.

 Alhasil kamu akan menjadi sulit mengingat akibat kelelahan karena begadang dan durasi tidur yang singkat. Oleh sebab itu, mulai saat ini perhatikan kembali kualitas dan durasi tidurmu, kamu pun bisa memperbaiki tidurmu dengan meninggalkan kebiasaan buruk yang kamu lakukan sebelum tidur misalnya menonton film, bermain ponsel, bermain game atau terlalu banyak makan dan minum sehingga membuatmu menjadi terjaga saat waktu malam hari.

2. Kurang Minum Air Putih

Ilustrasi Kurang Minum Air Putih. (Freepik)

 

Ladies, selain durasi tidur yang kurang sehingga dapat mempengaruhi daya ingat dan pola pikirmu, hal selanjutnya yang bisa menyebabkan kamu menjadi pelupa ialah kurang minum air putih dan menyebabkan dirimu mengalami dehidrasi.

Kurangnya asupan cairan dalam tubuh tentu akan mempengaruhi daya pikir dan konsentrasi seseorang, tak hanya itu kesehatanmu pun akan menjadi terganggu. Akibatnya kamu akan mudah mengantuk, mengalami lupa bahkan sulit berpikir dan berkonsentrasi. Maka dari itu, perbanyaklah konsumsi air putih setiap harinya sebanyak 8 hingga 12 gelas untuk mengurangi risiko pelupa.

3. Alami Stres

Ilustrasi Stres. (Freepik)

 

Ladies, rasa cemas yang berlebih juga bisa menyebabkan seseorang mengalami stres. Akibatnya seseorang ini pun dapat mengalami daya ingat yang kurang atau pelupa karena stres dapat mengalihkan perhatian seseorang menjadi kurang fokus dan sulit berkonsentrasi. Kendati demikian pikiran-pikiran dan emosi seseorang akan sulit berdampingan, perasaannya pun akan sulit dikendalikan dengan baik begitu pula memori dan pikirannya.

4. Kesehatan Mental

Ilustrasi Depresi. (Freepik)

 

Sama seperti gejala stres, kesehatan mental seseorang yang tidak baik-baik saja akan mempengaruhi konsentrasi dan ingatan seseorang. Kondisi mental yang tidak baik akan mempengaruhi fokus dan pikiran seseorang alhasil ia akan menjadi pelupa.

Perasaan dan mentalnya akan sulit dikondisikan dengan baik sehingga ia sulit mengendalikan emosi kesedihannya, kurangnya motivasi dalam dirinya serta kesehatan mental yang terganggu ini pula dapat membuat dirinya sulit menciptakan memori dan ingatan baru.

Bahkan seseorang dengan gangguan ini pun akan merasa trauma, munculnya masalah kesehatan seperti diabetes, penyakit hati, ginjal hingga sleep apnea.

5. Pengaruh Obat-obatan

Ilustrasi Obat-obatan. (Creative Market)

 

Ladies, sering mengonsumsi obat-obatan seperti obat penenang maupun antidepresan juga dapat memengaruhi daya ingat dan memori seseorang yang bisa berdampak pada kualitas ingatan seseorang itu sendiri. Selain itu, pengaruh obat-obatan ini juga bisa menyebabkan seseorang mengalami perubahan suasana hati, kebingungan dan sulit fokus. 

Walaupun obat-obatan ini membantu untuk memberi rasa tenang sementara pada seseorang, akan tetapi jika sering digunakan tentu dapat mempengaruhi memori dan kesehatan tubuh seseorang. Sebaiknya, untuk menghentikan hal ini kamu dapat berkonsultasi ke dokter atau terapi untuk mendapatkan pertolongan maupun tindakan yang tepat.

 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel