Momentum tarik tunai di mesin ATM di kala gajian adalah hari yang paling ditunggu-tunggu setiap bulannya oleh para pekerja. Sebab, segala macam cicilan yang harus dibayar, dan kebutuhan yang wajib dipenuhi seperti tak bisa menunggu waktu untuk segera dilunasi. Belum lagi laparnya mata yang selalu berharap bisa dikenyangkan oleh pendapatan bulanan juga seakan merengek minta segera disuapi. Tapi, meski gajimu kini sudah dua kali lipat lebih besar dari gaji pertama, kamu tetap harus pintar-pintar mengelola penghasilan bulananmu untuk hal-hal yang bisa saja terjadi di masa depan, Ladies! Ingat ya, kita tidak hanya hidup di hari ini, tetapi juga di hari-hari yang akan datang. Jadi, sebelum kamu menyesal, ada baiknya jika kamu alokasikan gaji bulananmu untuk 8 hal ini!
1. Alokasikan gaji bulananmu untuk kebutuhan sehari-hari
Ambil sekitar 30% dari total gaji bulananmu untuk memenuhi kebutuhanmu sehari-hari. Ingat ya, Ladies, jangan memasukkan keinginanmu ke dalam kategori ini. Sebaiknya pisahkan mana barang yang kamu butuhkan dan yang hanya menjadi incaranmu alias keinginanmu saja. Sebab, yang bisa kamu masukkan ke dalam kategori kebutuhan sehari-hari itu seperti makan sehari-hari, transportasi, listrik, kuota internet dan pulsa, perlengkapan mandi, serta kebutuhan bulanan wanita dan skincare rutinmu!
2. Alokasikan gaji bulananmu untuk dana darurat
Apa yang dimaksud dengan dana darurat? Dana ini adalah uang yang kamu siapkan kalau-kalau terjadi sesuatu yang tidak kamu inginkan atau tidak kamu sangka. Misalnya saja, sakit keras, kebakaran rumah, kecelakaan, kemalingan, bencana alam, dan lain sebagainya yang bisa memaksamu untuk mengeluarkan uang demi membenahi pasca bencana yang menimpamu, Ladies. Kamu bisa menyisihkan sekitar 10% per bulannya dan jangan pernah diambil kecuali untuk hal-hal yang disebutkan tadi jika terjadi, ya.
3. Alokasikan gaji bulananmu untuk tabungan masa depan
Kamu tentu punya impian jangka panjang yang ingin kamu raih kan, Ladies? Seperti halnya, keinginan menikah, menyekolahkan anak di universitas ternama di luar negeri, atau membeli rumah di komplek impian dengan suasananya yang begitu asri. Nah, jika kamu ingin semua keinginan masa depanmu itu terwujud, maka kamu harus sisihkan 15% dari penghasilan bulananmu, ya! Ingat, tabungan masa depan ini jangan pernah diambil dan hanya boleh diambil jika kamu ingin menggunakannya untuk melunasi impianmu itu.
4. Alokasikan gaji bulananmu untuk orang tua dan keluarga
Kadang, sebagai seorang anak yang masih memiliki orang tua yang lengkap, kita kerap menyisihkan uang untuk diberikan kepada ayah dan ibu meskipun mereka tak pernah memintanya. Selain sebagai salah satu kewajiban, berbagi rezeki kepada orang tua juga bisa menambah keberkahan di dalam dirimu lho, Ladies. Percaya deh. Begitu pula jika kamu juga sama perhatiannya dengan keluargamu, misalnya saja anak dan suami, kakak atau adik, om dan tante, adik-adik sepupu, serta kakek dan nenek. Nah, jika anggota keluargamu terlalu banyak, kamu bisa memberikan sesuatu kepada mereka secara merata dengan menggunakan metode bergulir atau bergiliran. Oh iya, kamu bisa menyimpan 10% dari gaji bulanan untuk kamu bagi kepada mereka.
5. Alokasikan gaji bulananmu untuk sedekah
Kamu ingat kan, ada sebuah pengingat yang menyatakan bahwa sebagian dari rezeki yang kamu terima, ada hak anak yatim atau orang-orang yang membutuhkannya di dalam penghasilanmu itu. Untuk itulah, kamu mesti menyisihkan 10% dari pendapatan bulananmu untuk kamu berikan kepada orang-orang yang lebih membutuhkan. Selain bisa bermanfaat bagi orang lain, kamu pun akan mendapatkan kepuasan tersendiri sebab telah membantu orang-orang yang kurang beruntung. Kamu pun juga bisa belajar bersyukur dari hal ini, Ladies.
6. Alokasikan gaji bulananmu untuk investasi
Akhir-akhir ini, investasi sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan para pekerja yang smart dan tak mau menyia-nyiakan waktu. Berbagai tawaran investasi dari perusahaan ternama juga mulai banyak bermunculan dan menyediakan fasilitas yang memudahkan para investor untuk menanamkan uang mereka di perusahaannya. Kamu bisa siapkan sekitar 5% dari gaji bulananmu untuk menginvestasikannya.
7. Alokasikan gaji bulananmu untuk me time dan hobi
Hindari untuk hidup sepenuhnya hanya untuk bekerja dan bekerja. Sebab, tubuhmu butuh istirahat, butuh obat penenang, dan butuh hiburan. Kamu bisa mengerjakan hobimu sebagai sarana untuk beristirahat dari keriuhan dunia kerja yang kadang menyebalkan. Kamu juga bisa me time sambil melakukan hal-hal yang kamu suka dan membuatmu puas sebagai pengganti obat penenang. Kamu pun juga bisa membeli barang yang kamu incar, atau traveling keliling dunia atau menjelajah pesona Indonesia sebagai hiburan untuk pikiran dan hati yang terkadang sendu. Nah, untuk kategori me time dan hobi ini, sisihkan 10% ya, Ladies!
8. Alokasikan gaji bulananmu untuk edukasi
Edukasi yang dimaksud dalam kategori ini bukan hanya terpaku pada pendidikan formal yang mesti kamu jalani di bangku kuliah, tetapi pendidikan lain yang bisa kamu dapatkan dari pengalaman datang ke workshop atau seminar, dari buku-buku atau media cetak yang kamu beli dan kamu baca semalam suntuk, serta dari pertemuan apapun yang tentunya bisa menambah wawasan dan mengembangkan skill yang kamu punya. Siapkan 10% untuk kategori ini, ya. Biar kamu semakin cerdas dan mahir berstrategi.
Nah, mulai sekarang, kamu bisa membuat daftar alokasi gaji bulanan di dalam jurnal kesayanganmu. Usahakan sebisa mungkin untuk bisa mewujudkannya dan bukan sekadar wacana, ya!
