Ladiestory.id - Mengenakan hijab bagi para wanita muslimah tentu akan melindungi area kulit kepala dan rambut. Namun, saat menggunakan hijab, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kondisi kulit tetap sehat, salah satunya kebersihan hijab. Terlebih, kamu adalah wanita aktif yang sering melakukan berbagai aktivitas harian baik di luar maupun di dalam ruangan.
Menggunakan hijab seharian pun bisa menyebabkan kulit berkeringat, bahkan hijab menjadi mudah kotor. Kotoran yang menempel pada kain hijab dapat mengakibatkan masalah kulit, lho. Bagi kamu yang malas mengganti hijab, sebaiknya kebiasaan buruk ini harus segera dihentikan. Jika tidak rutin mengganti hijab, maka lima masalah kulit ini akan menghampirimu.
Jerawat
Menggunakan hijab seharian dan jarang mengganti hijab bisa menyebabkan kulit menjadi berjerawat, lho. Pasalnya, kondisi hijab yang lembap dan kotor bisa menyimpan banyak kotoran, debu, bahkan kuman yang menempel pada permukaan kainnya.
Apalagi, bagi kamu yang memiliki kondisi kulit wajah berminyak. Maka, jangan heran jika kamu akan lebih mudah terserang masalah jerawat. Biasakan rutin untuk mencuci dan mengganti hijab supaya kamu dapat terhindar dari masalah jerawat.
Ketombe
Salah satu masalah yang kerap dialami oleh wanita berhijab adalah ketombe. Selain kondisi rambut yang basah dan lembap akibat berkeringat, hingga salah menggunakan produk perawatan rambut, ketombe juga dapat disebabkan oleh kurangnya memperhatikan kebersihan pada hijab, misalnya sisa detergen saat mencuci masih menempel pada permukaan hijab.
Hal ini bisa saja dikarenakan kamu kurang bersih saat mencuci atau membilas hijabmu. Alhasil, tumpukan kotoran yang masih menempel pada permukaa hijab dapat menyebabkan kulit kepala menjadi berketombe.
Rambut Rotok dan Patah
Ladies, selain masalah ketombe, masalah rambut rontok dan patah pun juga dialami oleh wanita yang menggunakan hijab. Hal ini dikarenakan permukaan hijab yang lembap membuat kondisi rambut menjadi tidak sehat. Akibatnya, rambut menjadi rontok dan patah.
Jangan gunakan hijab dalam kondisi lembap dan langsung menyetrikanya. Hal ini pun bisa menyebabkan berkambangnya jamur pada kulit. Pastikan gunakan hijab dalam kondisi benar-benar kering, bersih, dan rapi agar rambutmupun dapat tetap nyaman saat menggunakan hijab.
Rambut Kusam dan Berminyak
Saat menggunakan hijab, area kepala dan rambut akan tertutup oleh permukaan kain. Oleh karena itu, kondisi suhu kulit kepala pun menjadi meningkat. Otomatis, kelenjar keringat dan minyak pada kulit kepala juga akan menjadi bertambah.
Selain itu, kondisi hijab yang terik dan ketat juga dapat membuat kulit kepala menjadi sulit bernapas. Sehingga, kulit kepala akan memproduksi lebih banyak minyak dan membuat kondisi rambut menjadi kusam. Rambutmupun bisa menjadi mudah lepek dan bau.
Kulit Gatal dan Alergi
Selain dapat menyebabkan masalah ketombe dan jerawat, hijab yang tidak bersih dan jarang dicuci dapat menyebabkan kulit menjadi gatal bahkan alergi. Selain gatal dan alergi di area kepala, kondisi ini pun dapat menyerang kulit wajahmu, lho.
Hijab yang tidak bersih pun dapat menyebabkan kulit wajah menjadi alergi dan munculnya peradangan akibat jerawat. Oleh karena itu, biasakan untuk terus menjaga kebersihan hijab serta rutin mencuci hijab agar kesehatan kulitmu dapat terus terjaga.