Ladiestory.id - Tidak ada habisnya jika membahas tentang pelecehan seksual. Bahkan, belakangan ini justru semakin banyak kasus pelecehan seksual yang terjadi. Mirisnya lagi, kebanyakan dari korbannya adalah anak-anak.
Sebelum membahas lebih lanjut, perlakuan seperti apa saja yang bisa dianggap sebagai pelecehan seksual?
Nah, sebenarnya pelecehan seksual termasuk dalam kategori kekerasan seksual. Menurut pernyataan dari WHO, kekerasan seksual didefinisikan sebagai segala perilaku yang dilakukan dengan menyasar seksualitas atau organ seksual seseorang tanpa persetujuan, dengan unsur paksaan atau ancaman, termasuk perdagangan perempuan dengan tujuan seksual, dan pemaksaan prostitusi.
Seperti kejadian beberapa waktu yang sempat viral sebuah video pelecehan terhadap anak-anak. Tidak hanya di satu tempat, kejadian ini terjadi di Bintaro dan Gresik. Kejadian yang terekam dalam CCTV itu menampilkan bagaimana pelaku melakukan aksi jahatnya pada korban.
Bukan hanya itu, Widi, vokalis dari band Vierratale juga sempat trending beberapa waktu lalu. Hal ini lantaran pengakuannya pada podcast Deddy Corbuzier, bahwa ia pernah menjadi korban pelecehan seksual.
Dalam podcast tersebut, Widi menyebutkan bahwa reaksi dari teman-teman saat mengetahui hal dialaminya itu, tidak sesuai dengan harapan.
Walaupun dikenal sebagai perempuan yang kuat dan cuek, tetap saja di dalam hati Widi ingin mendapatkan perlakuan selayaknya korban yang ditemani dan dipastikan selalu aman.
Berangkat dari pengakuan Widi tersebut lah, lantas apa saja yang harus dilakukan pada korban pelecehan seksual? Melansir dari laman Very Well Mind, berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan.
Jangan Hakimi
Hal pertama yang harus diingat adalah jangan menghakimi mereka. Sebaliknya, cobalah untuk pahami perasaan mereka dan berikan dukungan.
Sebisa mungkin temani mereka dan perlahan-lahan beri dorongan agar mereka juga mau berbicara kepada orang lain.
Beri Dorongan untuk Tetap Bersosialisasi
Menjadi korban pelecehan seksual tentunya bisa menimbulkan trauma yang besar. Hal ini pun dapat membuat korban menarik diri dari lingkungan sosial dan banyak menghabiskan waktu sendirian.
Menarik diri dari lingkungan sosial, tidak membantu penyembuhan korban. Untuk itu, terus beri mereka dorongan agar tetap bersosialisasi. Perlahan pun tidak masalah, hingga mereka kembali terbiasa seperti sebelumnya.
Hormati Privasi dan Beri Ruang bagi Korban
Satu hal yang harus kamu ingat, privasi korban dilanggar ketika dilecehkan secara seksual. Karena hal itu, berilah mereka ruang untuk diri sendiri.
Walaupun harus menemani korban, jangan terlalu memaksakan perhatian atau bantuan yang malah membuat korban menjadi tidak nyaman.
Biarkan Sembuh Seiring Berjalannya Waktu
Setiap orang memiliki proses penyembuhan yang berbeda-beda. Karena itu, biarkan korban sembuh dengan kecepatan mereka sendiri. Tidak perlu terburu-buru atau mencoba memperbaiki keadaan.
Apa yang sudah mereka alami pasti sangat membekas dalam benaknya. Cobalah untuk bersabar, walaupun kemungkinan mereka membutuhkan waktu lebih lama dalam melupakan pengalaman menyakitkan tersebut.
Dukung Keputusan Mereka
Dalam hal ini tentunya keputusan yang positif. Kamu boleh memberikan saran kepada korban, tapi jangan mencoba untuk mengendalikan atau memberi tahu apa yang harus mereka lakukan.
Sangat penting bagi korban untuk membuat keputusan sendiri. Mereka membutuhkan ruang dan kontrol untuk menata kembali hidup dengan caranya sendiri.
Berurusan dengan trauma pelecehan seksual adalah sesuatu yang tidak boleh diabaikan. Perlu cara yang sehat untuk menghadapi emosi ini. Bahkan tidak jarang korban memilih untuk memendam perasaan tersebut dengan hal-hal lain, seperti menyibukkan diri dengan pekerjaan.
Jika kamu memiliki teman atau anggota keluarga yang menjadi korban pelecehan seksual, kamu tidak perlu bingung. Cukup berada di sana dekat dengan mereka untuk mendengarkan dan mendukung.
Kamu tidak perlu memperbaiki hal-hal untuk mereka, tidak perlu memberikan nasihat. Cukup bersabar dan biarkan mereka tahu bahwa kamu dapat dipercaya.
Biarkan mereka merasa aman saat berada di dekatmu. Dan yang terpenting, ingatkan mereka bahwa pelecehan seksual yang terjadi itu bukanlah kesalahan mereka.