1. Entertainment
  2. Marak Kasus Gangguan Ginjal Akut, Ashanty Takut Beri Anak Obat
Entertainment

Marak Kasus Gangguan Ginjal Akut, Ashanty Takut Beri Anak Obat

Marak Kasus Gangguan Ginjal Akut, Ashanty Takut Beri Anak Obat

Ashanty (Youtube.com/TheSungkars)

Ladiestory.id - Maraknya penyakit gangguan ginjal akut pada anak akibat konsumsi obat sirop menjadi kekhawatiran bagi para orang tua. Hal ini juga dirasakan oleh Ashanty. Penyanyi itu mengaku takut hingga dirinya ogah memberikan obat dalam bentuk apapun kepada anak. 

Ashanty tak mau anaknya meminum obat-obatan untuk sementara. Ia memilih alternatif lain seperti meminum ramuan herbal campuran jahe, kunyit, dan kencur. Ashanty mengatakan dirinya masih trauma dengan fenomena kasus gagal ginjal yang terjadi pada anak.

"Aku kasih sehari tiga kali. Jahe merah/jahe biasa, kunyit putih, kencur. Semuanya diparut, tambahkan perasan lemon sama madu. Cuma demamnya masih naik-turun," tulis Ashanty di Instagram saat menjelaskan ramuan untuk batuk anaknya, Minggu (23/10/2022).

Untuk menurunkan demam, Ashanty mengompres anak sambil membalurkan minyak neem oil. Tak hanya itu, Ashanty juga mengoleskan bawang merah di bagian punggung dan telapak kaki anaknya, Arsy Hermansyah.

"Aku sama sekali belum kasih obat, entah kenapa masih takut banget. Sirup saja bahaya, apalagi yang tablet/kapsul, di pikiranku lebih takut lagi," paparnya.

Unggahan Ashanty (Instagram.com/ashanty.ash)

Sebagai seorang ibu, Ashanty lebih berhati-hati dan memutar otak dalam memberikan pengobatan kepada anak. Ia sendiri tak berhenti untuk belajar dan membaca. Lebih lagi, Indonesia kini memasuki musim pancaroba yang rawan menimbulkan penyakit.

"2 hari melawan virus tanpa obat. Memang jadi ibu itu harus muter terus kepalanya, harus baca terus, harus cari tahu terus, belajar terus," ungkapnya.

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) telah melarang penggunaan kandungan dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) dalam seluruh obat sirop. Pasalnya, dua bahan tersebut disebut sebagai pemicu kasus gangguan ginjal akut misterius di Gambia, Afrika Barat.

Penyakit itu menyerang anak-anak usia 6 bulan-18 tahun dan mengalami peningkatan dalam dua bulan terakhir. Sebanyak 241 kasus telah dilaporkan, 133 di antaranya meninggal dunia.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel