Putus cinta adalah hal yang paling menyakitkan, terlebih bagi mereka yang punya cinta berlebih kepada pasangannya. Ketika kamu dan pasanganmu memutuskan untuk berhenti melangkah dan menyudahi hubungan, akan ada dua kondisi yang berbeda yang bisa kalian pilih. Pertama, putus dalam keadaan yang baik-baik saja, legowo, dan bisa saling menerima, dan tentu saja dengan begitu kalian masih bisa menjadi teman baik. Namun ada juga kondisi yang kedua, yaitu ketika kalian putus dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, dan bisa saja menimbulkan dendam, kecewa, tidak bisa terima, bahkan yang paling parah adalah menjelek-jelekkan mantan pasangan di belakangnya kepada siapapun. Nah, jika kondisi putus cintamu termasuk dalam kategori yang kedua, kamu mesti lebih waspada, Ladies. Apalagi jika mantanmu sudah mulai menjelekkan namamu di hadapan teman-teman kalian. Tapi tenang saja, berikut ini ada 5 langkah menghadapi mantan yang gemar menjelekkanmu di belakang yang bisa kamu terapkan!
1. Ajak mantanmu bicara dengan kepala dingin
Ketika kamu mengetahui bahwa si mantan menjelek-jelekkanmu di belakang, kamu bisa mengajaknya bertemu dan tak perlu ragu untuk bertanya mengapa ia melakukan hal itu. Namun, kamu perlu mengajaknya bicara dalam keadaan yang tenang dan kepala yang dingin ya, Ladies. Lalu, tanyakan apa alasannya sehingga ia perlu melakukan hal itu kepadamu. Dengan begitu, kamu akan mengetahui apa alasan di balik perilakunya yang menyebalkan itu. Barangkali selama ini mantanmu menaruh dendam atas sakit hati yang tanpa sadar kamu torehkan untuknya.
2. Maafkan mantanmu dan ajaklah ia untuk berteman
Jika kamu sudah tahu apa alasannya di balik perilaku jahatnya itu, maka maafkanlah kesalahannya itu, Ladies. Memang, tak akan mudah untuk memaafkan orang yang sudah memfitnah kita di hadapan banyak orang. Hanya saja, memberikan balasan yang manis dan cerdas atas perilaku jahatnya itu adalah perbuatan yang paling baik. Terkadang, kita memang perlu mematikan rasa sakit untuk membantu orang lain memperbaiki kesalahannya. Sebab, perbuatan yang baik akan mendapatkan balasan yang baik. Begitu pula sebaiknya. Barangkali, kelak mantanmu akan merasa malu karena telah berbuat jahat kepadamu.
3. Luruskan kesalahpahaman dan fitnah yang ditujukan kepadamu
Memang, perbuatan menjelaskan kesalahpahaman dan fitnah yang ditujukan kepada kita terkadang adalah hal yang berat. Namun, tak ada yang sia-sia dengan perbuatan yang baik, Ladies. Kamu memang harus menjelaskan segala fakta yang benar dan yang salah atau disalahgunakan oleh mantanmu itu. Setelah itu, biarkan mereka melihat dan memahami sendiri mana yang benar dan yang salah. Setidaknya, kamu sudah berupaya membersihkan kembali namamu dan tidak membalas perbuatan buruk mantanmu itu. Ingat, setiap kebohongan pasti akan terbongkar suatu saat nanti.
4. Minta bantuan orang terdekat yang terpercaya untuk menyampaikan fakta
Jika mereka tidak memercayai apa yang sudah kamu jelaskan sejujur-jujurnya, kamu bisa meminta bantuan orang terdekat yang bisa kamu percaya untuk menjelakskannya kepada mereka. Namun sebelumnya, kamu bisa menceritakan apa yang sebenarnya terjadi kepada orang terdekatmu. Tanyakan kepadanya, apakah ia memercayaimu atau justru lebih percaya dengan apa yang dikatakan mantanmu. Jika mereka memercayaimu, maka lanjutkanlah usahamu membersihkan nama. Akan tetapi, jika mereka sesungguhnya lebih memercayai mantanmu, maka berhentilah untuk meminta bantuannya.
5. Lanjutkan hidupmu, fokus pada kekuatan dan kebaikan
Setelah segala upaya yang kamu lakukan untuk membersihkan nama baikmu, kamu harus kembali untuk mencintai dan memedulikan dirimu sendiri, Ladies. Lanjutkan hidupmu dengan melakukan hal-hal yang kamu suka dan membuatmu bahagia. Jangan lupa untuk tetap fokus pada kekuatan dan keahlianmu. Serta, tetaplah berperilaku baik dan sebarkan kebaikan meski hanya melalui cara-cara yang sederhana.
Seiring berjalannya waktu, setiap orang yang mengenalmu akan benar-benar memahami kepribadian baikmu dan melupakan kejelekan yang disebarkan oleh mantanmu. Jadi, tetaplah berbuat baik dan teruslah menyebarkan kebaikan!