Ladiestory.id - Menjadi orang tua merupakan sebuah masa pembelajaran yang panjang bagi seorang ibu dan ayah. Mempelajari berbagai pengetahuan terkait pengasuhan dan perawatan anak merupakan hal yang penting.
Berbagai gaya maupun aktivitas pun dilakukan sebagai bentuk sayang dan membantu perkembangan sang anak. Salah satu aktivitas yang juga penting untuk kamu coba pada bayi, terutama setelah lahir beberapa hari, yaitu tummy time.
Tummy time merupakan waktu ketika seorang bayi dalam posisi tengkurap. Menurut American Academy of Pediatrics, tengkurap bagi bayi dapat dilakukan sejak hari pertama kembali ke rumah setelah perawatan di rumah sakit. Selain itu, disarankan pula bagi orang tua untuk mengajak bayi melakukan tengkurap sebanyak dua hingga tiga kali dalam sehari.
Cara melakukannya cukup mudah dengan durasi tiga hingga lima menit. Kemudian, lakukan peningkatan secara bertahap hingga bayi mampu melakukan tengkurap setidaknya satu jam per hari. Kegiatan tummy time ini juga memiliki beberapa manfaat, yuk simak ulasannya!
Hindari Risiko Kelainan Bentuk Tengkorak
Ketika seorang anak masih dalam usia bayi, tengkorak yang dimiliki terbilang lunak. Sehingga, ketika sang anak berada di suatu tempat terlalu lama, seperti jok mobil, kursi, atau ayunan, akan membuat anak memiliki rusiko terkena sindrom kepala datar.
Sindrom ini merupakan kondisi di mana bentuk kepala bayi tampak datar pada satu sisi. Ketika tummy time, anak akan berada pada posisi yang baik untuk membantu pembentukan tengkorak anak secara maksimal.
Tingkatkan Kemampuan Sensorik
Setiap bayi yang lahir tentunya memerlukan latihan kemampuan sensorik. Hal ini dapat kamu lakukan dengan menerapkan tummy time. Sebab, tummy time dapat membantu bayi merasakan posisi serta gerakan tubuh yang berbeda.
Ia juga akan belajar mengenai cara menggerakan lengan serta kaki. Tak hanya secara sensorik, visual anak pun akan terlatih untuk melihat hal-hal dari sudut pandang yang berbeda.
Bantu Tingkatkan Kekuatan Tubuh
Ketika melakukan tummy time atau tengkurap, akan banyak otot pada tubuh bayi yang bekerja. Mulai dari bahu, lengan, leher, serta punggung atas.
Ketika melakukan latihan tummy time, maka otot-otot anak akan dilatih supaya semakin kuat. Sehingga, anak juga dapat memiliki tingkat kekuatan tubuh yang baik.
Ketika kekuatan tubuh baik, maka anak akan mampu mengontrol stabilitas hingga ketangkasan tubuhnya. Tak hanya tubuh bagian atas, gerakan tummy time juga akan melatih otot bahu, pinggul hingga perut ketika sang bayi mendorong tubuhnya ke atas atau melakukan gerakan menarik lututnya ke bawah.
Mampu Atasi Perut Kembung
Manfaat lain yang didapat dari tummy time yaitu mampu mengatasi perut kembung pada bayi. Hal ini disebabkan posisi tengkurap sangat membantu organ perut bayi mengalami peregangan dan mendapatkan “pijatan”. Kondisi ini disebabkan adanya proses kerja pada usus yang membantu mengeluarkan gas berlebih dari dalam perut bayi.
Bangun Bonding Antara Bayi dengan Orang Tua
Tak hanya memberikan manfaat kepada tubuh bayi, tummy time juga dapat membantu hubungan dengan orang tua. Sebab, tummy time merupakan waktu yang tepat untuk orang tua dan bayi bermain bersama. Sehingga, ikatan antara orang tua dan si kecil dapat terjalin erat.
Bagi kamu yang ingin melakukan kegiatan tummy time, kamu dapat melakukan beberapa permainan kecil, seperti memancing sang bayi dengan mainan atau melakukan eksplorasi berbagai permukaan selama tummy time, seperti karpet, rumput, maupun kasur yang lembut.
