1. Health
  2. 5 Manfaat Temulawak Bagi Kesehatan, Si Mungil yang Simpan Sejuta Khasiat!
Health

5 Manfaat Temulawak Bagi Kesehatan, Si Mungil yang Simpan Sejuta Khasiat!

5 Manfaat Temulawak Bagi Kesehatan, Si Mungil yang Simpan Sejuta Khasiat!

Ilustrasi temulawak. (Special)

Ladiestory.id - Temulawak merupakan salah satu rempah yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan pembuatan obat. Rempah asli Indonesia ini sekilas memiliki bentuk seperti kunyit. Temulawak atau nama lainnya Curcuma xanthorrhiza ini merupakan tanaman yang termasuk ke dalam golongan suku temu-temuan atau tanaman yang akar batangnya menyatu di dalam tanah.

Kandungan nutrisi yang dimiliki Temulawak terbilang sangat banyak. Beberapa di antaranya adalah kurkumin, protein, magnesium, serat, kalsium hingga karbohidrat. Tentunya, hal ini membuat temulawak dikenal sebagai si mungil yang menyimpan sejuta khasiat. Lalu, apa saja manfaat temulawak bagi kesehatan? Yuk, simak lima daftarnya!

Bantu Atasi Gangguan Pencernaan 

Ilustrasi gangguan pencernaan. (Special)

Temulawak yang kaya akan kandungan serat serta kurkumin ini membantu dalam mengatasi gangguan pencernaan. The German Commission E, yang merupakan badan mengatur obat-obatan di Jerman, sangat mendukung temulawak untuk mengobati berbagai masalah pencernaan.

Temulawak diketahui dapat membantu rangsangan pada tubuh dalam memproduksi cairan di kantung empedu. Tak ayal, membuat pencernaan menjadi lancar dan anti-kembung.

Selain itu, adanya kandungan pati dan tumerol pada temulawak memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Sebab, dapat menjaga metabolisme pada tubuh.

Tanaman ini juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan, lho. Kandungan atsirinya dapat membuat kamu menjadi lebih lahap ketika mengonsumsi makanan. Dengan demikian, tubuh jadi lebih sehat dan bertenaga. 

Cegah Risiko Kanker

Ilustrasi sakit. (Special)

Manfaat lain yang juga dimiliki oleh temulawak yaitu dapat mencegah risiko terjadinya kanker. Beberapa jenis kanker yang dapat dicegah yaitu kanker payudara, kanker usus besar, serta kanker prostat. Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh The Prostate, menjelaskan bahwa kurkumin dapat menghambat terjadinya pertumbuhan sel kanker prostat dan mencegah tingkat yang lebih parah.

Tak hanya itu, temulawak juga dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan penyakit. Jangan lupa, imbangi juga konsumsi temulawak dengan melakukan olahraga dan menjaga pola hidup sehat. 

Lindungi Kesehatan Sel dan Jaringan

Ilustrasi sel. (Special)

Selain dapat membantu mencegah risiko kanker, temulawak juga dapat bekerja melindungi kesehatan sel dan jaringan. Terutama, menghentikan pertumbuhan pembuluh darah yang mendukung perkembangan kanker.

Kandungan antioksidan yang dimiliki temulawak dinilai sangat efektif melindungi sel dari kerusakan. Temulawak yang juga memiliki kandungan senyawa xanthorrizol yang dinilai cukup efektif untuk membasmi bakteri jenis staphylococcus serta salmonella, lho. 

Kurangi Sakit pada Penderita Osteoartritis

Ilustrasi penderita osteoartritis. (Special)

Berdasarkan studi yang diterbitkan di Journal of Alternative and Complementary Medicine, temulawak dapat membantu mengurangi sakit pada penderita osteoarthritis. Pasien yang menderita artritis lutut yang diberikan ekstrak temulawak lokal atau ibuprofen setiap hari selama enam minggu, menunjukan hasil bahwa temulawak bekerja sama dalam mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh radang sendi di lutut.

Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Ilustrasi penyakit jantung. (Special)

Penyakit jantung masih menjadi salah satu urutan teratas dari penyebab kematian di seluruh dunia. Hingga kini, para pakar kesehatan dan peneliti terus mempelajari penyebab dan penyembuhan secara efektif dari penyakit ini.

Meski penyakit jantung disebabkan oleh berbagai faktor, ternyata temulawak menjadi salah satu obat tradisional yang dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung. Tak hanya itu, tanaman herbal ini juga diketahui dapat membantu mencegah munculnya penyakit kardiovaskular.

Hal ini diketahui dari hasil penelitian yang diterbitkan dalam bentuk jurnal oleh International Journal of Cardiology. Kandungan kurkuma yang tinggi juga membantu menurunkan kolesterol jahat yang bernama low density lipoprotein atau LDL.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel