Ladiestory.id - Kombucha merupakan salah satu minuman yang dihasilkan dari fermentasi teh. Diketahui proses fermentasi ini memakan waktu selama 7 hingga 14 hari.
Selama proses fermentasi tersebut akan terbentuk zat asam, bakteri, hingga alkohol. Bagi yang penasaran, teh kombucha ini memiliki citra rasa yang asam seperti beraroma mirip cuka.
Sebenarnya teh fermentasi ini berasal dari Tingkok dan sudah dikonsumsi selama hampir 2.000 tahun. Namun, teh kombucha juga sangat populer di banyak negara. Hal ini dikarenakan teh kombucha memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Sumber Probiotik
Salah satu manfaat minum teh kombucha adalah sebagai sumber probiotik. Hal ini dikarenakan kombucha difermentasi dengan symbiotic colony of bacteria and yeast atau yang dikenal dengan SCOBY.
Sementara itu Healthline menuliskan bahwa proses fermentasi pada kombucha akan membuat hasil asam asetat hingga senyawa asam lainnya. Dalam fermentasi tersebut akan menimbulkan beberapa spesies bakteri asam laktat.
Bakteri tersebut merupakan jenis bakteri yang memiliki fungsi probiotik. Hal ini bisa membuat usus lebih sehat hingga membantu melancarkan buang air besar.
Pencegah Kanker
Pada dasarnya, setiap manusia memiliki sel kanker di dalam tubuh. Hanya saja, apakah sel kanker itu berkembang sesuai dengan pola hidup setiap masing-masing manusia ataukah tidak.
Nah, teh kombucha menjadi salah satu minuman yang baik dikonsumsi untuk mencegah penyakit kanker. Pasalnya, teh tersebut dapat mencegah sel kanker tumbuh.
Selain untuk mencegah, teh kombucha juga berfungsi untuk meminimalisir penyebaran sel-sel kanker. Sehingga, teh kombucha sangat baik dikonsumsi bagi penderita kanker.
Bahkan, Journal of Nutritional Biochemisty juga menyebutkan bahwa kombucha baik untuk menghambar sel kanker. Hal ini dikarenakan di dalam kombucha terdapat senyawa, seperti polifenol, asam glukonat, asam lakatat dan vitamin C.M
Teh kombucha sangat baik untuk penyakit kanker lantaran memiliki kandungan antioksidan polifenol. Namun sayangnya, efek anti kanker di dalam teh kombucha masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Manfaat selanjutnya mengonsumsi kombucha adalah meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini disebabkan lantaran kombucha memiliki senyawa Epigallocatechin Gallate (EGCG). Senyawa ini termasuk katekin atau senyawa yang ada di teh hijau.
Bahkan, sebuah studi menyebut bahwa kombucha berpotensi meningkatkan metabolisme pada orang dewasa. Namun sayangnya, memang manfaat kombucha yang satu ini masih memerlukan studi lebih lanjut.
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Penyakit jantung menjadi salah satu penyakit penyebab kematian terbesar di dunia. Sementara itu, kombucha diketahui juga bermanfaat untuk menurukan risiko penyakit jantung.
Manfaat teh fermentasi ini sudah dilakukan penelitian pada sebuah tikus. Hewan tersebut diberikan kombucha untuk memperlihatkan terkait manfaat ini.
Rupanya, kombucha tersebut dapat meningkatkan dua penanda penyakit jantung, yaitu LDL (buruk) dan kolesterol HDL (baik) hanya dalam waktu 30 hari.
Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Mengonsumsi kombucha juga mampu membantu menurunkan level gula darah. Sementara, diketahui gula darah ini sangat berkaitan dengan diabetes tipe 2.
Bahkan, manfaat ini juga sudah dilakukan penelitian yang diterbitkan di Jurnal BMC Complementary Medicie. Penelitian itu dilakukan pada 2012 lalu yang melibatkan tikus. Diketahui tikus itu mengalami penyakit diabetes. Kemudian selama 30 hari, tikus itu mengonsumsi teh kombucha.
Menakjubkan, hasil dari penelitian tersebut menunjukan sang tikus yang menderita diabetes memiliki progres saat mengonsumsi teh kombucha. Pasalnya, tikus tersebut mengalami penurunan gula darah dan meningkatkan kinerja hati serta ginjal.
Namun, memang sayangnya belum ada penelitian terkait manfaat kombucha ini pada manusia. Sehingga, manfaat tersebut masih menjadi perbedatan.