1. Health
  2. Manfaat Olahraga Golf untuk Kesehatan
Health

Manfaat Olahraga Golf untuk Kesehatan

Manfaat Olahraga Golf untuk Kesehatan

Kegiatan menggerakan anggota badan sangat bermanfaat untuk menstimulasi syaraf sensorik dan motorik pada tubuh kita. Semakin tinggi intensitas kegiatan fisik dalam suatu jenis olahraga, maka akan semakin banyak juga manfaatnya bagi tubuh. Tapi benarkah begitu?

Ternyata tidak selalu begitu loh, buktinya olahraga golf yang cuma pukul-pukul bola masukin ke lubang saja banyak sekali manfaatnya buat kesehatan kita. Karena memang kenyataannya biarpun intensitasnya kecil/rendah, suatu olahraga bisa juga bermanfaat banyak apabila dilakukan secara rutin.

5 Manfaat Golf Untuk Kesehatan

Menyehatkan Jantung

Meski golf bukanlah olahraga yang berat, manfaatnya bagi kesehatan jantung tidak bisa diremehkan. Berjalan naik-turun bukit berumput, memikul tas berisi 14 stik golf, dan memukul bola dengan tenaga yang terkendali akan meningkatkan denyut jantung dan aliran darahmu. Jika dikombinasikan dengan diet dan gaya hidup yang sehat, olahraga santai ini bisa mengurangi risiko diabetes, stroke, serta mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh. Norwegian Golf Federation (NGF) mengungkapkan bahwa saat bermain 18 hole, denyut jantung pemain golf bisa mencapai 100 per menit selama dua hingga lima jam berolahraga.

Golf for Your Heart

Gerakan yang dilakukan saat bermain golf tidak terlalu banyak—kamu hanya perlu squat dan mengayunkan tongkat golf agar bola golf bisa sampai pada lubang sasaran. No running, no lifting. So, bagaimana golf bisa menjaga kebugaran tubuh? Well, menurut Harvard Health Publishing, manfaat kesehatan golf tidak datang dari mengayunkan tongkat, melainkan dari berjalan. Yes, saat bermain golf kamu harus berjalan menyusuri lapangan, berjalan dari satu lubang ke lubang lain. Dan di satu lapangan golf ada 18 hole, jadi kamu akan banyak berjalan dalam satu permainan. It’s good exercise for your heart!

More Vitamin D

Selain itu, penyedia layanan kesehatan BMI Healthcare mengatakan bahwa bermain golf pun dapat meningkatkan asupan vitamin D yang dibutuhkan untuk memperkuat tulang. So kamu tak hanya dapat menghirup udara segar saja saat bermain di luar ruangan, berada di bawah sinar matahari juga mendukung produksi vitamin D. Tapi ingat: jangan lupa gunakan sunscreen agar kulit tetap terjaga.

Membakar Kalori

Untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan, jumlah langkah yang harus diraih seseorang dalam sehari adalah 10.000 langkah. Satu putaran 18 hole jauh melampaui angka tersebut, apalagi kalau kamu berjalan alih-alih menggunakan golf cart. Norwegian Golf Federation menemukan bahwa bermain 18 hole bisa membakar kalori hingga 2.500 kCal. Jadi, olahraga santai ini pun bisa membantumu mengurangi berat badan. Dengan catatan, kamu juga mengawasi asupan kalori setiap hari.

Mengurangi Stres

Bermain golf membawamu ke lapangan yang penuh dengan rerumputan, pohon-pohon, dan danau, “memaksa” kamu untuk menikmati embusan angin dan udara segar. Sebuah penelitian membuktikan bahwa paparan area hijau membuat tubuh menjadi rileks, mengurangi stress, dan membantu mengikis kecemasan. Berada di luar ruangan dan bersosialisasi dengan teman-teman golf juga bisa membantumu melupakan masalahmu.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Setelah beraktivitas di lapangan golf, tubuhmu akan berterima kasih saat tiba waktunya tidur malam. Kamu akan tidur lebih cepat dan lebih nyenyak. Tidurmu juga akan lebih dalam karena banyaknya energi yang sudah kamu keluarkan sebelumnya. Tidur berkualitas seperti ini penting bagi tubuh untuk regenerasi sel dan memperbaiki otot serta jaringan tubuh yang rusak.

Meningkatkan Penglihatan

Golf adalah olahraga yang membutuhkan penglihatan yang jernih. Di lapangan, matamu harus bisa fokus pada bola kecil berwarna putih di atas hamparan rumput yang luas. Para pemain golf belajar untuk dapat melihat benda-benda kecil dari jarak puluhan meter.

Golf memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, dan bisa menjadi kegiatan yang tepat untuk menghabiskan waktu luang.

Sumber Foto Utama: istockphoto.com

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel