Ladiestory.id - Sering kali membaca buku fiksi dikaitkan dengan suatu hobi yang udah membosankan untuk dilakukan. Alasannya karena baca buku fiksi tidak ada ilmunya, percuma saja. Membaca buku cerita hanya akan membuat pembacanya banyak berkhayal, begitulah stigma selama ini tentang membaca buku fiksi.
Padahal sebenarnya banyak hal yang didapat dari membaca buku fiksi. Penulis buku fiksi juga menulis dengan riset dan pengalaman baik secara pribadi atau orang lain juga loh. Berikut, Ladiestory rangkum beberapa manfaat membaca buku fiksi dalam kehidupan sehari-hari
Membuat Daya Ingat Makin Meningkat
Manusia jika diibaratkan mesin semakin lama akan semakin berkurang kinerjanya. Begitu juga dengan otak kita yang semakin hari akan semakin berkurang kemampuannya. Buku fiksi mempunyai cerita yang menarik untuk diingat atau dibaca kembali. Hal tersebut dapat melatih otak untuk selalu aktif dan meningkatkan daya ingat setiap harinya.
Membaca buku pun sebenarnya tidak identik dengan buku fisik. Kamu bisa membaca buku fiksi online yang bisa dilakukan dimana saja.
Membuat Suasana Hati Jadi Membaik
Manfaat membaca fiksi yang selama ini sudah jelas diketahui yaitu bisa sebagai hiburan. Buku fiksi memberikan banyak jenis genre cerita yang bisa dinikmati dalam suasana hati seperti apa pun. Tergantung kita mau suasana yang seperti apa.
Jika suasana hati sedang galau, akan lebih baik membaca buku fiksi yang lucu atau yang ada selera humornya.
Mengembangkan Imajinasi
Selama ini kita melihat dunia saat ini hanya terbatas dengan apa yang kita lihat saja. Jika dibandingkan dengan membaca buku fiksi akan jauh berbeda tentunya. Berbagai bentuk kejadian yang terjadi dan yang akan terjadi bisa dibayangkan lebih dulu oleh pembaca. Pembaca bisa menerka apa yang akan terjadi sesuai dengan yang mereka inginkan.
Jadi cerita di buku fiksi sangat berguna untuk melatih imajinasi apalagi untuk anak-anak. Kemampuan berimajinasi sangat dibutuhkan sejak anak masih dini agar ia pandai membuat suatu keputusan.
Menambah Kosa Kata
Memang sudah diketahui bahwa membaca memberikan banyak kosa kata baru bagi pembaca. Tetapi membaca buku dengan banyak genre seperti buku fiksi akan jauh lebih mengalir untuk memperbarui kosa kata dibanding dengan buku non fiksi yang sifatnya terlalu serius.
Membahas serius atau tidak seriusnya bacaan itu tergantung selera sebenarnya. Jadi jika ingin suatu bacaan yang menghibur tapi tetap kaya akan kosa kata yang kita butuhkan, bisa baca buku fiksi saja.
Meningkatkan Rasa Empati
Buku fiksi memang tidak ada matinya kalau membahas masalah perasaan. Terlebih lagi jika alur cerita yang dirancang oleh penulis ditulis dengan sangat apik dan rapi masuk ke hati pembaca. Cerita tadi akan menembus relung hati pembaca untuk ikut serta merasakan apa yang terjadi di dalam cerita. Dan bisa juga untuk kemudian hari diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi ibu-ibu yang memiliki anak dan ingin menemukan wadah bagaimana caranya agar anak bisa turut bisa memiliki rasa empati terhadap sesamanya, membacakan buku fiksi sangat membantu. Orang tua bisa membacakan buku cerita pendek yang mudah dimengerti anak sesuai dengan usianya.
Setelah itu tanyakan kepadanya apa yang ia rasakan setelah mendengar cerita tersebut.
Dari jawaban yang diperoleh tadi, orang tua bisa lebih memperhatikan bagaimana anak seharusnya bersikap atau bagaimana dampak yang akan diperoleh sang anak jika bersikap demikian.
Itulah mengapa buku fiksi perlu kita baca karena manfaat buku fiksi bagi anak tidak kalah penting jika dimasukkan dalam list kegiatan parenting orang tua di rumah. Memang tidak semua orang suka membaca buku fiksi. Tapi dengan dipaparkannya beberapa manfaat diatas maka akan sangat mudah membuka wawasan seseorang untuk lebih memperkaya genre buku yang mereka baca.