1. Health
  2. Miliki Banyak Vitamin, 8 Manfaat Konsumsi Buncis untuk Kesehatan
Health

Miliki Banyak Vitamin, 8 Manfaat Konsumsi Buncis untuk Kesehatan

Miliki Banyak Vitamin, 8 Manfaat Konsumsi Buncis untuk Kesehatan

Buncis (Special)

Ladiestory.id - Buncis merupakan salah satu sayuran hijau yang kaya akan nutrisi. Sayuran hijau yang memiliki bentuk mirip dengan kacang panjang ini, bisa dikonsumsi secara langsung sebagai lalapan atau diolah menjadi sajian sayur yang lezat dan nikmat. Selain memiliki rasa alami yang manis, dan segar, buncis juga mengandung vitamin A, C, K serta asam folat yang sangat baik bagi tubuh. Ladies, berikut beberapa manfaat yang bisa Kamu dapatkan saat mengkonsumsi sayuran buncis.

Menjaga Kesehatan Jantung

Ilustrasi Kesehatan Jantung. (Special)

Buncis dikenal kaya akan serat dan tidak memiliki kandungan kolestrol sehingga aman dikonsumsi oleh penderita kolestrol. Serat yang terdapat dalam buncis dapat membantu menurunkan kadar kolestrol yang jahat sehingga bisa menjaga kesehatan jantung Kamu. Selain itu, kandungan magnesium yang terdapat pada buncis dapat membantu menurunkan tekanan darah, mencegah peradangan dan menjaga kesehatann jantung.

Meningkatkan Kesuburan

Ilustrasi ibu hamil bicara dengan janis dalam perut. (Special)

Memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi, mengkonsumsi buncis dapat membantu meningkatkan kesuburan pada perempuan di usia produktif. Kandungan asam folat yang terdapat pada buncis dapat menjaga kesehatan janin dan mencegah terjadinya kecacatan. Jadi, bagi Kamu yang sedang dalam progam kehamilan, maka tidak ada salahnya untuk menambahkan buncis ke dalam menu harian. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Kamu bisa menambahkan tomat, dan buah beri-berian sehingga tubuh bisa menyerap zat besi secara maksimal.

Membantu Menurunkan Berat Badan

Foto: CNN Indonesia

Bagi Kamu yang sedang menjalani proses diet, konsumsi buncis bisa jadi alternatif yang sangat baik. Kaya akan serat dan mengandung sedikit kalori, buncis dapat membantu menurunkan berat badan. Tak hanya itu, buncis dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, sehingga Kamu tidak akan bosan, jika ingin mengkonsumsinya setiap hari.

Menjaga Tulang Tetap Kuat

Foto: Ladiestory.id

Buncis mengandung vitamin K yang merupakan salah satu nutrisi penting untuk pembentukan tulang. Mengkonsumsi vitamin K dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium dan menguatkan tulang. Kamu bisa rendam buncis selama beberapa jam sebelum diolah agar kandungan fitat di buncis berkurang, sebab kandungan fitat pada buncis dapat menghambat penyerapan kalsium.

Mencegah Kanker

Ilustrasi penyebaran sel kanker. (Special)

Buncis termasuk salah satu sayuran hijau, yang mengandung klorofil dalam jumlah cukup tinggi. Klorofil yang terdapat pada buncis dapat membantu menangkal efek karsinogenik yang dihasilkan ketika memanggang daging pada suhu yang tinggi. Hal itu menjadi salah satu alasan, buncis sering dihidangkan sebagai pelengkap steak atau barbeque untuk meminimalisir efek pemicu kanker.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Ilustrasi imun kuat. (Special)

Buncis mengandung karoten dan vitamin A, yang merupakan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata dan reproduksi. Selain itu, kandungan vitamin C dan protein yang terdapat pada buncis dapat membantu meningkatkan imun dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga dapat membantu melindungi kulit dari efek oksidatif.

Membantu Kontrol Gula Darah

Foto: Ladiestory.id

Konsumsi buncis juga dapat membantu mengontrol gula darah, sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes. Buncis termasuk salah satu sayuran hijau yang mengandung sedikit karbohidrat, sehingga mampu mengontrol tekanan darah serta kadar gula dalam tubuh.

Meningkatkan Energi Tubuh

Ilustrasi olahraga lari. (Special)

Buncis mengandung zat besi yang cukup tinggi, jika dibandingkan dengan bayam buncis memiliki zat besi dua kali lipat lebih banyak. Oleh sebab itu, konsumsi buncis dapat membantu darah merah bekerja secara optimal dalam menyalurkan oksigen ke paru-paru dan seluruh tubuh, sehingga energi dalam tubuh terbentuk secara maksimal.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel