Ladiestory.id - Beberapa orang menganggap kegiatan journaling adalah kegiatan yang kuno. Pada dasarnya journaling adalah kegiatan menulis seperti buku harian. Namun biasanya orang menulis journaling dengan dikreasikan lebih lagi tidak hanya sekedar menulis.
Alih-alih terlihat kuno, kegiatan journaling memiliki banyak manfaat. Hal tersebut pun telah diungkapkan oleh jurnal dari University of Rochester Medical Center bahwa kegiatan journaling mampu membuat mental dan fisik sehat secara bersamaan. Sebelum melakukan journaling, yuk ketahui 5 manfaatnya.
Kurangi Stres
Saat seseorang mengalami stres tidak hanya kesehatan mental saja yang terganggu. Namun kesehatan fisik pun ikut terganggu, salah satu cara untuk mengurangi rasa stres adalah dengan journaling. Bahkan kegiatan ini mampu mengurangi dampak stres sehingga tidak berdampak bagi kesehatan fisik.
Hal tersebut pun telah dituliskan dalam sebuah penelitian. Subjek penelitian melakukan kegiatan journaling selama 20 menit dalam kurun waktu lima kali selama empat bulan.
Alhasil kegiatan ini terbukti efektif untuk menurunkan tekanan darah. Tak hanya itu, dari penelitian tersebut menunjukan adanya peningkatan pada fungsi hati. Pasalnya saat Kamu menuliskan pengalaman akan membuat stres terkelola dengan baik. Inilah yang akan membuat mental menjadi lebih sehat.
Bantu Ekspresikan Perasaan
Saat tidak ada teman curhat, seseorang akan cenderung bingung untuk mengespresikan perasaannya. Kondisi ini tidak selalu terjadi pada orang introvert. Namun ada beberapa kasus atau masalah yang tidak bisa diungkapkan oleh orang lain. Sedangkan memendam perasaan yang meluap-luap tentu tidak baik. Pasalnya hal tersebut akan berdampak bagi kesehatan mental.
Saat Kamu tak bisa cerita kepada orang lain, cobalah melakukan kegiatan journaling. Pasalnya kegiatan ini mampu membuat Kamu mengungkapkan segala emosi secara aman. Jika Kamu merasa menulis adalah hal yang kuno, tidak ada salahnya Kamu mengetik. Atau pun Kamu bisa mengespresikan emosi tersebut dengan sebuah gambar. Justru kegiatan journaling itu akan menghasilkan sebuah karya bukan?
Saat melakukan journaling, Kamu tak perlu berpura-pura. Kamu pun tak perlu menutup-nutupi apa yang sedang dirasakan. Sehingga Kamu bisa menulis berbagia perasaan baik perasaan negatif maupun positif.
Tingkatkan Self-Awareness
Terlalu sibuk dengan pekerjaan atau pun sekolah membuat banyak orang acuh dengan dirinya sendiri. Mereka tak mementingkan kesehatan fisik hingga mental. Padahal self-awareness sangat diperlukan akan tidak berujung ke psikater. Saat seseorang paham akan self-awareness sama saja mampu mengenal diri sendiri.
Nah salah satu manfaat journaling adalah mampu memahami diri sendiri atau self-awareness. Seseorang akan jauh lebih paham tentang bagaimana melihat diri sendiri.
Asah kreativitas
Tak hanya untuk kesehatan mental, kegiatan journaling juga mampu mengasah kreativitas seseorang. Pasalnya saat membuat journal, Kamu bisa membuat tipe atau kreasi yang diinginkan.
Kamu bisa memberikan gambar atau warna tertentu yang mewakili emosimu. Nah, kebebasan dalam kegiatan journaling ini akhirnya dapat melatih Kamu menjadi orang yang lebih kreatif lagi.
Bantu Percepat Penyembuhan Fisik
Kesehatan fisik juga bisa didapat dari seseorang yang melakukan kegiatan journaling. Bahkan hal ini pun telah diteliti sehingga memiliki validasi yang tak perlu diragukan. Sebuah penelitian di New Zealand melibatkan 49 orang dewasa. Mereka disuru melakukan kegiatan journaling selama 20 menit 49 orang tersebut disuru menulis perasaan kecewa.
Lantas sang peneliti mengambil biopsi dari 49 orang tersebut dan dibandingkan dengan orang biasa. Rupanya 49 orang yang melakukan kegiatan journaling lebih memiliki fisik yang sehat dibanding orang yang tidak melakukan kegiatan tersebut.
