Ladiestory.id - Rubik merupakan salah satu mainan yang banyak digemari oleh anak-anak. Berbentuk kubus dengan 3 dimensi ini pertama kali diciptakan tanpa sengaja oleh seorang profesor arsitektur bernama Erno Rubik pada 1974 silam. Mainan ini dianggap mampu melatih otak dan menjadi bahan penelitian serta pengembangan teknologi oleh banyak ilmuwan.
Rubik terdiri dari kubus berukuran 3x3 dan terdiri dari 27 bagian kecil ini dihubungkan oleh sebuah poros, terdapat 6 sisi yang memiliki warna berbeda tiap sisinya. Tak hanya mengasyikan, ternyata rubik memiliki manfaat yang baik untuk anak-anak lho. Penasaran? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Bantu Tingkatkan Kemampuan Analisis
Rubik dikenal sebagai permainan yang sangat menyenangkan. Mainan ini mampu membantu anak mengenal berbagai prinsip penting dalam bidang matematika. Tak hanya itu, bermain rubik membantu meningkatkan kemampuan menganalisis anak terhadap sebuah masalah dari berbagai sudut pandang.
Ia akan dilatih untuk berpikir kritis serta bekerja secara terukur. Hal ini tentunya dapat dipelajari sekaligus oleh anak ketika bermain rubik.
Latih Konsentrasi Anak
Bagi kamu yang tengah memiliki permasalahan dengan anak yang sulit konsentrasi saat melakukan sesuatu. Kamu perlu mencoba rubik sebagai salah satu pilihan mainan yang baik bagi anak. Sebab, permainan ini tentunya membutuhkan konsentrasi penuh untuk menyelesaikannya.
Semakin anak sering bermain rubik, maka ia akan terbiasa untuk melakukan aktivitas dengan konsentrasi dalam jangka waktu yang lama. Mungkin, permainan ini akan terlihat sangat rumit bagi pemula. Namun, dengan berjalannya waktu dan seringnya anak bermain rubik, maka anak akan mendapatkan atau merasakan manfaatnya berupa kemampuan konsentrasi yang meningkat.
Tak hanya itu, rubik juga dapat mengajarkan kepada anak secara efektif mengenai kegigihan dan kerja keras dalam mencapai tujuan hidup.
Tingkatkan Kesadaran Spasial
Setiap anak tentu diberikan kemampuan berupa kesadaran spasial. Kesaran ini merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki anak untuk melihat serta memahami hubungan antar objek. Secara sederhana, mirip dengan konsep “di atas atau “di bawah”. Meski terkesan tidak terlalu penting, kemampuan ini cukup penting dalam masa pertumbuhan anak.
Anak dapat melatih kemampuan kesadaran spasial saat bermain rubik ketika memutar tiap bidang rubik untuk mendapatkan warna yang sejajar. Hal ini tentunya merupakan proses yang rumit bagi anak.
Namun, manfaat memiliki kesadaran spasial dapat membantu anak dalam menjalani kehidupannya. Misalnya, ia akan menjadi mudah dalam menemukan rute ke sekolah hingga mampu memperbaiki atau memasangkan suatu benda.
Bantu Kuatkan Anak Mengenal Pola
Selama masa pertumbuhan anak, tentunya mengenal pola merupakan hal yang penting. Nah, salah satu manfaat bermain rubik yang utama yaitu bantu menguatkan anak dalam mengenal pola. Pernyataan ini juga dikemukakan oleh pemegang rekor tercepat menyelesaikan rubik, yaitu Feliks Zemdegs asal Australia.
Kemampuan mengenal pola ini dapat membantu anak, misalnya memahami rumus matematika. Tak hanya itu, ketika bermain rubik anak juga akan membiasakan diri dengan kegiatan yang berulang. Hal ini dapat membantu mengasah otak anak untuk mengingat dan melatih muscle memory menjadi lebih baik.
Tambah Kemampuan Gerak Refleks Anak
Ketika anak bermain rubik, ia akan dilatih untuk menghafalkan alur bermain rubik dan memecahkan berbagai teka-tekinya. Hal semacam ini dapat membantu anak dalam megembangkan refleks yang tajam. Ia dapat mengidentifikasi benda secara visual dengan cepat, membaca alur dengan baik bahkan memperhatikan warna dengan lebih gesit.
Tak hanya itu, dengan bermain rubik anak dapat menjadi lebih tangkas dan lincah. Motorik halusnya akan terlatih dengan baik dan membantu anak berlatih melakukan aktivitas secara mandiri. Bahkan, bermain rubik dapat melatih jari-jari anak menjadi aktif dan menghindari adanya degenerasi sendi.