Ladiestory.id - Dalam kehidupan berumah tangga, melakukan hubungan intim menjadi salah satu kunci rahasia untuk meningkatkan keharmonisan. Namun ketika pasangan sedang mengandung, biasanya muncul rasa was-was untuk melakukan hubungan intim. Hal ini lantaran mereka khawatir jika melakukan hubungan intim saat hamil akan membayakan keselamatan janin dalam kandungan.
Akan tetapi sebenarnya bolehkan ibu hamil berhubungan seks? Melakukan seks selama kehamilan ternyata bukanlah sesuatu yang dilarang. Namun, justru aman dan diperbolehkan karena memiliki beberapa manfaat tertentu. Hanya saja memang ada kondisi kesehatan tertentu yang tidak dianjurkan karena dikhawatirkan mengganggu kesehatan janin maupun ibu hamil itu sendiri.
Kondisi-kondisi yang dilarang tersebut ketika ibu hamil yang bersangkutan pernah melahirkan prematur sebelumnya, ada masalah pada leher rahim sehingga berisiko tinggi mengalami keguguran, mengalami gangguan plasenta, memiliki gangguan serviks, serta ketika trimester pertama sering mengalami perdarahan vagina.
Jika ibu hamil tidak berada pada kondisi yang disebutkan tersebut, maka melakukan hubungan seks di masa kehamilan diperbolehkan. Apalagi dengan melakukan hubungan seks di masa kehamilan justru bisa memberikan manfaat tertentu. Lantas apa saja manfaat yang bisa didapatkan dengan berhubungan seks saat hamil? Ladiestory.id merangkum beberapa manfaatnya.
1. Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Saat masa kehamilan, biasanya daya tahan tubuh akan menurun. Sehingga mengonsumsi berbagai makanan bernutrisi sangat dianjurkan. Selain itu, melakukan hubungan seks juga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh pada ibu hamil. Sehingga ibu hamil tidak akan mudah terserang penyakit seperti flu dan batuk.
2. Perkuat Ikatan dengan Pasangan
Melakukan hubungan seks semasa kehamilan juga perlu agar hubungan dengan pasangan semakin kuat. Saat melakukan hubungan intim, tubuh akan melepaskan hormon endorfin. Hormon inilah yang bermanfaat untuk menghilangkan stres dan rasa sakit. Selain itu, juga sangat meningkatkan rasa cinta pada pasangan.
3. Bantu Mempermudah Persalinan
Saat ibu hamil berhubungan seks, otot panggul akan berkontraksi dan membuka leher rahim. Sehingga sangat membantu ibu hamil yang berencana melahirkan secara normal. Bahkan berhubungan seks pada ibu hamil menjadi sangat dianjurkan menjelang hari kelahiran tiba. Namun untuk berjaga-jaga, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kandungan untuk meminimalkan terjadinya risiko yang tidak diinginkan.
4. Tingkatkan Sirkulasi Peredaran Darah
Meskipun jumlah darah yang dihasilkan tetap sama, namun peredaran pada ibu hamil cenderung lebih lambat. Agar peredaran darah pada ibu hamil menjadi lebih lancar, salah satu caranya dengan melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Karena saat berhubungan intim akan membantu memperbanyak pasokan oksigen yang mengalir dalam tubuh.
5. Turunkan Tekanan Darah
Ada dua jenis hormon yang akan diproduksi selama kehamilan wanita, yaitu hormon estrogen dan progesteron. Kedua jenis hormon ini membantu membangkitkan gairah saat melakukan hubungan intim dan bisa membantu menurunkan tekanan darah dalam tubuh.
6. Mengurangi Frekuensi Buang Air Kecil
Saat sedang hamil biasanya frekuensi untuk buang air kecil menjadi semakin bertambah. Hal ini terjadi lantaran pertumbuhan janin dalam kandungan menekan kandung kemih. Untuk mengatasi ini, ibu hamil bisa melakukan hubungan intim dengan pasangannya. Pasalnya berhubungan intim saat hamil akan membantu memperkuat otot di sekitar kandung kemih.
7. Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
Melakukan hubungan intim sangat bagus untuk membakar kalori dalam tubuh. Sehingga tidak heran jika tubuh menjadi lebih sehat seusai melakukan hubungan seks.