Ladiestory.id - Sebagian orang tua mungkin sudah tidak asing dengan istilah BLW atau Baby Led Weaning. BLW merupakan sebuah metode untuk mengenalkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) pada si kecil agar memilih sendiri makanan yang disukainya.
Dengan cara ini, si kecil akan mulai belajar untuk memilih hingga memasukkan makanannya sendiri ke dalam mulut. Memang akan lebih berantakan, tapi dengan cara ini orang tua tidak perlu repot untuk menyuapi sang anak. Meski demikian, penerapan metode BLW tetap membutuhkan pengawasan dari orang tua.
Penerapan metode BLW di Indonesia, masih menuai beberapa kontroversi. Hal ini dinilai bertentangan dengan metode pemberian MPASI dengan tekstur bertahap. Kendati demikian, metode BLW memiliki beberapa manfaat untuk perkembangan si kecil. Lalu apa saja ya manfaat BLW? Simak lebih lanjut ulasan berikut ini.
Makan Jadi Aktivitas Menyenangkan
Menerapkan metode BLW pada anak dapat menjadikan makan sebagai aktivitas yang menyenangkan. Si kecil dapat memilih berbagai jenis makanan yang disukainya.
Orang tua dapat memberikan finger food dan aneka jenis makanan lainnya sebagai bentuk pengenalan kepada si kecil. Hal ini juga akan membantu para orang tua agar tidak terlalu stres untuk menyiapkan makanan bagi si kecil.
Proses Belajar Mengunyah
Mengunyah merupakan salah satu proses yang paling penting, saat si kecil mulai belajar untuk makan. Dalam penerapan metode BLW, si kecil akan belajar mengunyah makanan yang memiliki variasi tekstur dengan lebih aman. si kecil akan menentukan sendiri, seberapa banyak porsi makanan yang bisa masuk ke dalam mulutnya.
Cegah Obesitas
Menggunakan metode BLW pada si kecil dipercaya dapat mencegah terjadinya obesitas. Dengan membiarkan si kecil mulai belajar makan dengan sendiri, maka si kecil memiliki peluang besar untuk berhenti makan saat merasa kenyang.
Hal ini akan berbeda apabila makan dengan metode disuapi, di mana si kecil tidak memiliki wewenang untuk menolak makanan. Sehingga, bisa menjadi salah satu faktor obesitas di kemudian hari, baik secara sadar atau tidak.
Asah Motorik dan Sensorik
Memberikan makan dengan metode BLW ternyata dapat membantu untuk mengasah kemampuan motorik dan sensorik. Saat si kecil mulai belajar menggenggam berbagai tekstur makanan, indra peraba akan mulai bekerja untuk dapat mengenal berbagai tekstur makanan.
Selain itu, indra penciuman juga akan secara otomatis bekerja. Si kecil akan mulai belajar untuk mengenali berbagai makanan yang disiapkan untuknya.
Indra pengecap juga akan berfungsi secara maksimal saat ia memasukkan makanan ke mulutnya. Ia bisa mengenali makanan apa yang ia sukai hingga rasa apa yang pernah ia makan.
Lebih Efektif dan Mudah
Manfaat penerapan metode BLW selanjutnya adalah lebih efektif dan mudah dibandingkan dengan metode suap. Permasalahan yang kerap muncul pada si kecil yang mulai belajar untuk makan, biasanya adalah mogok makan, menutup mulut, hingga tidak mau mengunyah.
Namun, dengan penerapan metode BLW sejak awal, maka dapat mengurangi beberapa permasalahan di atas. Sebab, anak sudah terbiasa memilih makanan apa yang ia sukai.
Orang tua juga tidak akan bingung untuk membuat menu agar anak mau makan. Metode BLW dinilai sangat efektif digunakan saat bepergian, sebab apa yang dimakan oleh orang tua, anak juga akan ikut memakannya.
Meski metode ini sering menimbulkan pro dan kontra di berbagai kalangan, tapi sebagai orang tua, kamu dapat mempertimbangkan segala sesuatu yang memiliki banyak manfaat untuk si kecil. Semoga bermanfaat!