Ladiestory.id - ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Ini membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
ASI mengandung antibodi yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi, melindungi mereka dari berbagai infeksi, seperti infeksi saluran pernapasan, diare, infeksi telinga, dan lainnya. Bayi yang diberi ASI eksklusif memiliki risiko lebih rendah terkena alergi makanan, dermatitis atopik, dan alergi lainnya.
ASI eksklusif telah terbukti dapat membantu melindungi bayi dari penyakit kronis di kemudian hari, seperti obesitas, diabetes tipe 1 dan 2, serta penyakit jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak yang diberi ASI eksklusif memiliki perkembangan kecerdasan yang lebih baik.
Menyusui juga memberikan manfaat bagi kesehatan ibu, seperti membantu rahim pulih lebih cepat setelah persalinan, mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium, serta membantu menurunkan berat badan setelah melahirkan.
Pemberian ASI direkomendasikan sampai dua tahun atau lebih. Alasan ASI tetap diberikan setelah bayi berusia 6 bulan, karena 65% kebutuhan energi seorang bayi pada umur 6-8 bulan masih terpenuhi dari ASI. Pada umur 9-12 bulan sekitar 50% kebutuhannya dari ASI dan umur 1-2 tahun hanya sekitar 20% dari ASI .
Banyak bukti ilmiah yang memperlihatkan bahwa ASI yang diberikan secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dapat mencukupi kebutuhan nutrisi bayi untuk tumbuh dan berkembang. Beberapa contoh diantaranya, kolostrum (ASI pada hari 1-5) kaya protein, laktosa ASI sebagai sumber karbohidrat diserap lebih baik dibanding yang terdapat di dalam susu formula.
Beragam Manfaat ASI bagi Bayi
- Air susu ibu memberikan nutrisi ideal untuk bayi. ASI lebih mudah dicerna daripada susu formula.
- ASI mengandung kolostrum yang kaya antibodi, SigA untuk proteksi lokal pada permukaan saluran cerna.
- Membantu ikatan batin ibu dengan bayi.
- Meningkatkan kecerdasan anak. ASI eksklusif selama 6 bulan akan menjamin tercapainya pengembangan potensi kecerdasan anak secara optimal. Hal ini karena ASI mengandung nutrien khusus yang diperlukan otak.
- Bayi yang diberi ASI lebih berpotensi mendapatkan berat badan ideal.
Bayi baru lahir tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan padat karena kondisi saluran pencernaannya yang belum optimal. Maka dari itu, ASI merupakan sumber gizi utama untuk bayi baru lahir. Pemberian ASI eksklusif adalah selama 6 bulan pertama sejak bayi baru lahir. Dari usia 0-6 bulan, hanya hanya perlu diberikan ASI saja, tidak perlu diberikan makanan lainnya. Karena dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, manfaat pemberian ASI eksklusif berikutnya yaitu turut meminimalisir risiko munculnya berbagai macam jenis alergi pada anak.
Alergi merupakan suatu reaksi sistem kekebalan tubuh ketika mendapat kontak langsung dengan zat tertentu yang sebenarnya tidak berbahaya. Apabila sistem kekebalan tubuh menguat, reaksi alergi terhadap zat yang seharusnya tidak berbahaya dapat berkurang.
Ketika memberikan ASI eksklusif, ibu dan anak akan terbangun keintimannya. Sebab, kontak langsung, seperti bersentuhan kulit, antara ibu dan anak turut memperkuat ikatan batin. Buah hati juga bisa merasakan kehangatan dari tubuh ibu apabila menjalankan ASI eksklusif secara optimal. Demikian ulasan seputar manfaat ASI eksklusif bagi ibu menyusui maupun sang buah hati.