1. Lifestyle
  2. MALIQ & D’Essentials Rilis Album Kesembilan "Can Machines Fall In Love?"
Lifestyle

MALIQ & D’Essentials Rilis Album Kesembilan "Can Machines Fall In Love?"

MALIQ & D’Essentials Rilis Album Kesembilan "Can Machines Fall In Love?"

MALIQ & D’Essentials di Ashta District 8 Jakarta. (Dok. MALIQ & D'Essentials)

Ladiestory.id - MALIQ & D’Essentials merilis album baru yang diberi judul "Can Machines Fall In Love?" pada Kamis (30/5/2024). Album ini merupakan album kesembilan setelah terakhir meluncurkan mini album ‘Raya’ di tahun 2021. Terdapat total tujuh nomor di dalamnya termasuk 2 single yang sudah rilis lebih dulu seperti "Intro", "Dadidu di Dada", "Aduh", "Terus Terang", "Kita Bikin Romantis", "Begini Begitu", dan "Hari Terakhir".

MALIQ & D’Essentials di Ashta District 8 Jakarta. (Dok. MALIQ & D'Essentials)

 

"Can Machines Fall In Love?" merupakan karya MALIQ & D’Essentials yang terdiri dari personel Angga Puradiredja, Widi Puradiredja, Indah Wisnuwardhana, Jawa, Lale, dan Ilman Ibrahim . Album ini memakan proses produksi selama hampir satu tahun. 

Ini merupakan satu album penuh 'rasa', yang ditulis dengan segenap jiwa, raga, hati dan emosi kami saat ini,” kata mereka dalam siaran pers tertulisnya.

Sebelumnya di sesi Hearing Session Experience di FLIX Cinema, Ashta District 8, pada tanggal 7 Mei 2024, mereka membocorkan perbedaan utama dalam pembuatan album ini yaitu pada penulisan lirik lagu-lagu dan pilihan aransemen musik yang dipilih mengalir apa adanya.

MALIQ & D’Essentials di Ashta District 8 Jakarta. (Dok. MALIQ & D'Essentials)

 

“Kami enggak terlalu mikir sebenarnya dari sisi lirik album ini akan jatuh cinta, apakah akan sedih-sedihan. Kami on the spot aja semuanya, apa yang relevan di anak-anak. Hampir semua lirik itu enggak ada yang datang mentahan. Pasti semua anak-anak relate sama penulisannya. Kalau dari sisi aransemen mengacu album 1-4. Kira-kira begini jenis musik MALIQ,” kata Widi.

Pemilihan nama album, katanya lagi, merupakan wujud dari pengalaman MALIQ pribadi selama mengerjakan album di tengah kecanggihan teknologi salah satunya pengaruh AI (Artificial Intelligence, red) bisa mempengaruhi kreativitas, cara bekerja, dan cara berproduksi. 

“Kami tidak membenci teknologi, namun menganggap perasaan masih suatu hal yang terkuat untuk sampai ke pendengar dan kami belum merasakan teknologi bisa menggantikannya,” jelas Widi.

MALIQ & D’Essentials di Ashta District 8 Jakarta. (Dok. MALIQ & D'Essentials)

 

Sejak menggelar konser tunggal Mei 2023 lalu, MALIQ terbukti semakin produktif. Selain album baru, mereka sudah merencanakan banyak hal tahun ini.

“Setelah bersama lebih dari 20 tahun dengan membawa suasana pop penuh harmoni dan cerita-cerita full of love, hope, and joy. And keepin’ us in the groovy emotion is blessing. This is what we feel about this album,” tutup Indah.

Dalam rangka peluncuran album baru, sehari sebelum resmi dirilis grup yang sudah berusia 22 tahun ini menggelar Anniversary Party di area pameran di Ashta District 8. Membawakan lagu-lagu hits dan juga lagu terbaru di album kesembilan, Ashta District 8 dipenuhi oleh fans MALIQ yang antusias menonton aksi panggung dari enam personil. 

Pameran yang bertajuk "Can Machines Fall In Love? Experience" masuk dalam agenda ASHTA bernama Resonate: The Story of Music dan akan berlangsung sampai 9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan.

Sebagai informasi tambahan, ‘Kita Bikin Romantis’ merupakan single kedua yang dikeluarkan MALIQ D’Essentials sejak kembali bekerjasama dengan Warner Music Indonesia dan sudah di streams lebih dari 25 juta kali di Spotify. Lagu ‘Aduh’ yang dirilis di bulan November 2023 sudah di-stream lebih dari 38,3 juta kali di Spotify. Sementara official music video ‘Aduh’ sudah ditonton lebih dari 5,3 juta di youtube dan video ‘Kita Bikin Romantis’ sebanyak 3 juta views.

MALIQ merilis album pertama hingga keempat bersama dengan Warner Music Indonesia sebelum berjalan dengan Organic Records. Sebelum ini beberapa hits lagu MALIQ dibawakan oleh beberapa musisi Warner Music seperti “Untitled” oleh Rahmania Astrini, “Dia” oleh Eclat, “Terdiam” oleh Chintya Gabriella, “The One” oleh Jevin Julian, Kara Chenoa, dan Jinan Laetitia, dan “Heaven” oleh Rafi Sudirman.

‘Can Machines Fall in Love?’ sudah bisa didengar di seluruh digital streaming platforms di Indonesia. Official Lyric Video untuk semua lagu juga bisa ditonton di kanal youtube MALIQ & D’Essentials.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel