Ladiestory.id - Natrium atau sodium memang merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Ketika larut dalam air, natrium akan berubah menjadi salah satu jenis elektrolit, yaitu partikel yang bermuatan listrik. Partikel ini sangat membantu dalam proses metabolisme tubuh.
Manfaat baik dalam natrium tentu saja bisa didapatkan dengan takaran yang sesuai, Dalam satu hari, maksimal mengonsumsi 1 sendok teh garam atau 1.500mg natrium. Jika mengonsumsinya secara berlebihan, maka dapat menyebabkan berbagai permasalahan pada tekanan darah, misalnya hipertensi.
Bahkan, pada beberapa kasus, garam dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti, stroke, penyakit jantung, penyakit liver, hingga kerusakan ginjal. Lalu, apa saja makanan yang tinggi akan natrium dan perlu dihindari? Berikut, lima daftarnya!
Udang
Tak semua udang mengandung tinggi natrium, lho. Hanya udang beku yang mengandung banyak garam guna memberi rasa dan dijadikan sebagai pengawet. Natrium tripolifosfat biasanya akan digunakan untuk membantu proses ini. Sebab, jenis natrium satu ini sangat efektif dalam meminimalkan hilangnya kelembaban selama pencairan udang beku.
Oleh karena itu, setiap 85 gram udang beku diperkirakan mengandung 800 mg natrium. Berbeda dengan udang segar tanpa garam dan kandungan adiktif lainnya yang hanya memiliki 101 mg natrium. Jadi, masih tertarik konsumsi udang beku atau segar nih Ladies?
Salad Dressing
Sering dilihat sebagai salah satu pilihan pelengkap camilan sayuran, ternyata salad dressing tinggi akan kandungan natrium. Sebab, pada beberapa merek salad dressing terdapat banyak zat aditif penambah rasa yang mengandung natrium.
Beberapa di antaranya, MSG, dinatrium inosinat, dinatrium guanilat. Bahkan, kandungan natrium dalam salad dressing rata-rata 304 mg per porsi atau dua sendok makan. Nah, bagi kamu yang membutuhkan alternatif lain dapat menggunakan cuka dan minyak zaitun.
Makanan Instan
Mengingat padatnya kegiatan, terkadang membuat kamu tidak memiliki waktu untuk memasak. Tak ayal makanan instan menjadi pilihan tepat. Namun, siapa sangka dalam makanan instan tinggi akan kandungan natrium lho. Beberapa makanan instan, misalnya kornet, ikan kaleng, puding instan, sereal, hingga biskuit.
Makanan kalengan, rata-rata kandungan natriumnya berkisar antara 200-700 mg per porsi. Puding instan tentu tidak memiliki rasa asin, tetapi di dalamnya mengandung banyak natrium. Natrium ini sendiri berasal dari garam dan aditif yang mengandung dinatrium fosfat, trisodium fosfat dan natrium.
Bahan tersebut digunakan untuk membantu puding menjadi kental. Sebaiknya, kamu tidak dianjurkan terlalu sering mengonsumsi puding instan. Sereal dan biskuit yang terlihat begitu menyehatkan pun ternyata memiliki kandungan natrium sekitar 200-300 mg. Bahkan, bagi beberapa makanan seperti pancake, donat dan kue kering mengandung natrium hingga 800 mg per porsinya.
Produk Olahan Susu
Sebagai salah satu sumber kalsium dan vitamin D, membuat berbagai produk olahan susu sangat dekat dengan kehidupan. Namun, ternyata mengonsumsinya terlalu sering atau berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Pada beberapa produk olahan susu, seperti keju, margarin, mentega diketahui tinggi akan kandungan natrium dan juga garam. Kira-kira ada 30-50 gram produk olahan susu mengandung 60-400 mg natrium. Meski begitu, kadar natrium akan bergantung pada jenis produknya.
Pendamping Makanan
Kamu tentu sering mengonsumsi kecap, saus tomat, saus sambal, hingga mayonaise untuk mendampingi hidanganmu bukan? Nah, ternyata pendamping satu ini kaya akan kandungan natrium. Penggunaan natrium sendiri ditambahkan untuk memberi rasa dan juga sebagai pengawet.
Misalnya, kecap yang biasa kamu konsumsi tinggi akan kandungan natrium kira-kira 1 ribu mg per sendoknya. Mengejutkan, bukan?