1. Travel
  2. 5 Makanan Terlezat di Dunia yang Terdaftar Menurut UNESCO
Travel

5 Makanan Terlezat di Dunia yang Terdaftar Menurut UNESCO

5 Makanan Terlezat di Dunia yang Terdaftar Menurut UNESCO

Foto: bbc.co.uk

Makanan merupakan satu hal yang menjadi kebutuhan, bahkan makanan juga bisa menjadi icon untuk suatu negara. Negara juga telah mendaftarkan makanan mereka ke dalam UNESCO. UNESCO sendiri merupakan suatu organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan dari perserikatan bangsa-bangsa.

Makanan Terlezat di Dunia Menurut UNESCO

Indonesia sendiri telah mendaftarkan beberapa makanan, alat musik, bahkan barang-barang lainnya sebagai indentitas negeri. Beberapa makanan yang didaftarkan Indonesia di UNESCO seperti, rendang, nasi goreng, lumpia, dan tempe.

Berikut 5 makanan terlezat di dunia menurut UNESCO dari peringkat teratas sampai terbawah. Apa saja? Ini dia daftarnya!

1. Massaman curry, Thailand

Foto: bbc.co.uk

Makanan yang pertama berasal dari negara gajah putih. Kari massaman asal Thailand menduduki peringkat satu makanan terlezat  di dunia menurut UNESCO.

Makanan yang satu ini terlihat seperti kari pada umunya, tetapi untuk kari yang satu ini memiliki citra rasa yang khas seperti manis, pedas, dan gurih. Nah ternyata ada satu fakta menarik mengenai makanan ini, kari massaman  disebut-sebut sebagai rajanya kari bahkan raja dari semua makanan.

2. Neapolitan pizza, Italia

Foto: today

Untuk yang kedua neapolitan pizza dari Italia. Pizza merupakan salah satu makanan Italia yang berhasil mendunia. Ada banyak jenis pizza, tetapi pizza neapolitan berhasil jadi makanan terlezat peringkat kedua di dunia.

Pizza neapolitan sendiri terkenal dengan topping yang sederhana. Biasanya pizza terbuat dari adonan pizza biasanya yang ditambah dengan tomat, minyak zaitun, garam, kemangi, dan keju.

3. Cokelat, Meksiko

Foto: vallartadaily

Peringkat ketiga ada cokelat. Cokelat sendiri merupakan salah satu makanan yang disukai oleh banyak orang, bahkan memiliki hari cokelat yang dikenal dengan world chocolate day dan diperingati tanggal 7 Juli setiap tahunnya.

Ternyata makanan ini dari biji kokoa ini bisa diolah menjadi banyak jenis camilan, seperti jadi bahan campuran pada ragam cake, truffle, praline, dan kue kering. Tetapi satu fakta unik terungkap, cokelat yang sering kita lihat merupakan salah satu makanan dari Meksiko, lo! Hayo siapa di sini yang baru tahu?

4. Sushi, Jepang

Foto: menu-tokyo

Kemudian ada sushi dari Jepang. Sushi ini tak hanya ada di Jepang, tetapi sudah sangat populer di dunia. Bahkan di Indonesia sendiri terdapat banyak cafe atau restoran sushi. Makanan ini terbuat dari bahan dasar nasi yang kemudian di isi dengan lauk berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak.

Umumnya sushi terbuat dari beras Jepang yang dimasak jadi nasi dan diisi dengan ikan mentah. Untuk nasinya sendiri mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula.

Tetapi saat ini sudah banyak sushi yang isiannya telah dimasak terlebih dulu atau disajikan sebagai sushi goreng. Jika kamu penasaran bagaimana rasanya kamu bisa cobain di restoran sushi di daerah kamu.

5. Peking duck, Cina

Foto: asia.nikkei

Untuk peringkat kelima diisi dengan Peking duck dari China, negara tirai bambu ini juga mendaftarkan peking duck sebagai makanan khas dari negara tersebut. Peking duck atau bebek Peking  terkenal dengan bebek matang yang dilapisi dengan sirup maltosa. Makanan ini biasa disajikan dengan pancake, bawang, dan hoisin atau saus kacang manis.

Makanan ini dimasak dengan metode panggang  dalam oven yang menghasilkan kulit renyah dan bercita rasa enak. Banyak sekali restoran otentik di China akan menyajikan hidangan ini dengan lebih banyak kulit daripada daging bebeknya.

Nah, itu dia 5 makanan terlezat di dunia menurut UNESCO. Untuk rendang sendiri masuk ke daftar peringkat ke sebelas. Semua makanan tersebut memiliki cita rasa yang khas dan menjadi identitas bagi setiap negara. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kamu mengenai makanan yang ada di dunia, ya!

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel