Mengonsumsi makanan sehat dan kaya nutrisi penting bagi setiap anak. Pada masa pertumbuhan, si Kecil membutuhkan aneka jenis nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang serta kepintarannya. Manfaat yang akan dirasakan si Kecil bila mengonsumsi makanan sehat di antaranya menstabilkan energi, meningkatkan daya pikir, menjaga mood tetap positif, menjaga berat badan ideal, serta membantu mencegah masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan ADHD.
Rekomendasi Makanan Sehat untuk Anak
Beras merah, kentang, mi telur, bihun dan pasta
Sebagai sumber karbohidrat, kentang, mi, bihun dan pasta bisa menggantikan nasi saat si kecil merasa bosan menyantap nasi. Si kecil membutuhkan energi dari sumber karbohidrat ini.
Kacang hijau, kacang merah dan kacang kedelai
Mudah disimpan, diolah, dan dikonsumsi merupakan keunggulan dari jenis kacang-kacangan ini. Berbagai lmakanan olahan bisa Ibu ciptakan dari bahan kacang-kacangan ini. Misalnya bubur kacang hijau, bola-bola kacang merah, dan sebagainya.
Sereal dan roti gandum
Makanan sehat ini bisa menjadi penyelamat Ibu saat sarapan tiba. Untuk sereal, Ibu bisa tambahkan susu hangat dan potongan buah, sedangkan roti gandum bisa ditambahkan selai kacang sebagai sumber protein dan segelas susu. Selain bisa digunakan saat sarapan, sereal dan roti gandum bisa Ibu olah menjadi makanan camilan yang bergizi. Misalnya puding roti gandum atau cake sereal.
Sayuran
Sayuran dengan beragam warna. Tahukah Ibu bahwa warna sayuran mewakili nutrisi yang ada di dalamnya? Jadi, semakin beragam warna sayur yang disajikan untuk si kecil, semakin bervariasi pula nutrisi yang bisa didapatkan si kecil. Ibu bisa memberikan sayur sebanyak 3-5 porsi dalam sehari untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang banyak terkandung di dalam sayuran.
Buah-buahan
Usahakan si kecil untuk selalu mengonsumsi buah setiap hari. Jenis makanan sehat ini bisa Ibu simpan dalam bentuk buah utuh atau potongan. Buah yang dipotong tentu akan memudahkan si kecil saat akan mengonsumsinya. Kandungan serat dalam buah dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan anak.
Daging, ayam, ikan, dan seafood
Meskipun mengolah jenis makanan ini memakan waktu, namun Ibu bisa menyiasati dengan cara menyimpan makanan sumber protein ini dalam bentuk olahan. Misalnya ayam ungkep, dendeng daging, atau nugget ikan sayuran yang Ibu buat sendiri terlebih dahulu. Dengan penyimpanan yang tepat di dalam wadah tertutup, makanan jenis ini bisa bertahan hingga 3 hari bila disimpan di dalam freezer. Untuk memudahkan dalam menyiapkan, Ibu bisa menyimpan makanan olahan ini dalam bentuk porsi untuk sekali makan si kecil.
Telur
Bahan pangan wajib yang satu ini masuk dalam kategori makanan sehat dan harus tersedia. Karena telur merupakan bahan makanan yang mudah disimpan, rasanya enak, mudah diolah, dan bergizi tinggi. Tidak hanya sebagai lauk, telur juga bisa jadi bahan campuran dalam membuat kue dan beberapa makanan camilan lain.
Bagaimana pun, pemberian asupan makanan yang sehat dan kaya nutrisi setiap hari merupakan salah satu syarat penting untuk mendukung kepintaran anak. Selamat mencoba ya!
Sumber foto: Freepik.com