Ladiestory.id - Penyakit yang menyebabkan tubuh menjadi mati rasa untuk sementara waktu dikenal dengan istilah medis parestesia atau yang biasa disebut sebagai Kesemutan. Kesemutan umumnya terjadi di bagian kepala, kaki, dan tangan.
Lemah, sulit untuk digerakan, terasa layaknya tertusuk jarum, nyeri ketika di gerakkan, tubuh terasa begitu kaku, sampai terasa seperti terbakar dan dingin juga akan dirasakan jika Kamu mengalami kesemutan pada area tersebut.
Ketika Kamu tertidur dan lenganmu tertindih, ataupun duduk bersila terlalu lama, hal tersebut dapat menyebabkan saraf di bagian tertentu memperoleh tekanan sehingga mengakibatkan terjadinya kesemutan sementara.
Seseorang akan merasa kesulitan berjalan selama beberapa waktu jika mengalami kesemutan di area kaki. Bahkan kesemutan dapat menjalar naik hingga ke kepala terlebih jika orang tersebut mempunyai riwayat penyakit komplikasi neuropati diabetik.
Kesemutan dapat dipicu dari berbagai faktor. Tubuh dapat merasakan kesemutan juga jika Kamu salah mengonsumsi makanan. Tapi tenang, hal tersebut dapat hilang dengan seiring berjalannya waktu. Untuk itu, Ladiestory.id merangkum makanan apa saja yang dapat menyebabkan kesemutan berikut ini.
Gorengan
Gorengan menjadi makanan pertama yang dapat menyebabkan kesemutan. Kandungan lemak jenuh yang ada pada gorengan begitu tinggi. Tubuh akan merasa kesemutan ketika kolestrol jahat meningkat dalam tubuh karena lemak jenuh.
Bahkan pembuluh darah menjadi rusak dan mengganggu peredaran darah yang membawa oksigen ke jaringan perifer karena kadar kolesterol jahat. Untuk itu, kurangi makan gorengan agar Kamu lebih jarang terkena kesemutan.
Makanan Olahan
Tubuh juga bisa merasa kesemutan jika Kamu mengonsumsi makanan olahan. Proses yang dilakukan melalui pemanasan, pengeringan, pengalengan, pembekuan, dan pengemasan inilah yang dimaksud dengan makanan olahan.
Jika Kamu mempunyai riwayat penyakit yang menyebabkan kesemutan, sebaiknya hindari makanan olahan layaknya sosis, nugget, kornet, bakso, hingga keju. Hal itu supaya kesemutan tidak menghampirimu.
Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji termasuk ke dalam makanan yang harus dihindari selain makanan olahan karena bisa menyebabkan kesemutan. Lemak jenuh yang tinggi terkandung ke dalam makanan cepat saji ini.
Kamu hanya akan mendapatkan kandungan gizi yang rendah jika mengonsumsi makanan cepat saji. Makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker selain dapat memicu kesemutan.
Contoh makanan cepat saji yaitu hamburger, pizza, kentang goreng, hingga ayam goreng tepung.
Makanan Tinggi Gula
Makanan yang mengandung gula tinggi juga termasuk ke dalam makanan yang mesti dihindari. Kadar insulin dalam tubuh dapat meningkat jika Kamu mengonsumsi makanan tinggi gula layaknya kue manis, cokelat, selai, es krim, hingga shirup manis.
Di sisi lain, berhati-hatilah dengan buah seperti mangga, nanas, leci, delima, hingga kelengkeng karena dapat menyebabkan kesemutan akibat kandungan gulanya yang tinggi.
Biji Olahan
Jika Kamu kerap merasakan kesemutan, sebaiknya hindari biji olahan. Karena mengandung gula dan di kemas dalam jangka waktu yang lama, kesemutan dapat dipicu dengan makanan berupa biji olahan. Contoh biji olahan yaitu sereal.
Alkohol
Alkohol juga merupakan salah satu faktor penyebab kesemutan. Hal itu disebabkan oleh adanya neuropati diabetik dan neuropati alkoholik. Sebaiknya Kamu mulai membatasi konsumsi alkohol dan berhenti hingga Kamu tidak mempunyai gejala kesemutan kembali.
Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Dan yang terakhir ada makanan tinggi lemak jenuh. Seperti yang disebutkan di atas, kesemutan dapat dipicu oleh makanan tinggi lemak jenuh. Biasanya daging dan produk susu adalah contoh makanan yang mengandung lemak tinggi.
